Wajib Tahu! CECC Taiwan Cabut Larangan Pindah Tempat Kerja bagi TKI di Berbagai Sektor Industri

Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan dalam konferensi pers yang digelar pada hari Senin (19/7/2021) mengatakan bahwa pihaknya telah mencabut larangan sementara yang mengatur pekerja migran yang dipekerjakan oleh majikan yang sama berpindah tempat kerja.

Menurut CECC Taiwan, aturan terbaru ini efektif berlaku pada hari ini Selasa (20/7/2021).

7/20起恢復調派移工變工作場所雇主需於調派日前3日內安排檢驗PCR | 台灣好新聞TaiwanHot.net
foto : TaiwanHotNet

Pencabutan larangan yang sebelumnya diberlakukan mulai tanggal 6 Juni lalu ini didasarkan pada pelonggaran situasi pandemi COVID-19 baru-baru ini di Taiwan dan kebutuhan pekerja di sektor industri Taiwan yang kekurangan sumber daya manusia (SDM), kata wakil kepala CECC Taiwan, Chen Tsung-yen.

Namun, pekerja migran hanya akan diizinkan untuk pindah tempat kerja jika mereka dijadwalkan untuk bekerja lebih dari 60 hari di lokasi baru per tanggal pemindahan, kata Chen.

Pekerja migran yang pindah tempat kerja juga akan diwajibkan untuk melakukan tes reaksi rantai polimerase (PCR) COVID-19, yang diatur dan dibayar oleh majikan, yang dilakukan dalam waktu tiga hari sebelum pemindahan, kata Chen.

Chen menegaskan bahwa hasil tes PCR harus diserahkan ke otoritas tenaga kerja setempat, sebelum proses pemindahan majikan dilakukan.

Untuk industri dimana pekerja migran berpindah tempat kerja yang memerlukan persetujuan dari Kementerian Tenaga Kerja (MOL) Taiwan, seperti industri konstruksi, tes PCR untuk pekerja migran harus dilakukan dalam kurun waktu tiga hari sebelum pengajuan permintaan transfer pekerja migran, kata Chen.

Jika seorang pekerja migran menerima hasil tes negatif corona, majikan tetap harus memantau kesehatan dan pergerakannya, sesuai dengan protokol kesehatan yang diberlakukan oleh CECC Taiwan, kata Chen.

Di sisi lain, jika seorang pekerja migran dinyatakan positif virus corona, majikan harus menempatkannya di fasilitas karantina atau mengatur perawatan medis sesuai dengan aturan pemerintah setempat, kata Chen.

Majikan yang melanggar peraturan ini akan didenda yang berkisar antara NT$ 30.000 hingga NT$ 150.000 untuk pelanggaran pertama dan kuota perekrutan pekerja migran di usaha bisnis mereka akan dikurangi atau izin perekrutan pekerja migran di usaha bisnis mereka akan dicabut untuk pelanggaran kedua.

Sedangkan bagi agensi tenaga kerja yang ditugaskan oleh majikan untuk mengurus pekerja migran yang berpindah tempat kerja akan didenda yang berkisar antara NT$ 60.000 hingga NT$ 300.000 jika mereka gagal melakukan kewajibannya dengan baik, kata Chen.

移工20日起恢復各類場所調派需附3日內PCR檢驗- 生活- 中時
foto : ChinaTimes

Pihak MOL Taiwan melarang pekerja migran berganti majikan dan pindah antar tempat kerja yang berbeda di bawah majikan yang sama pada tanggal 6 Juni 2021 lalu di tengah lonjakan kasus COVID-19 yang ditularkan secara lokal di Taiwan.

Lalu pada tanggal 13 Juli 2021 kemarin, pihak CECC Taiwan mencabut larangan berganti majikan bagi para pekerja migran di negeri Formosa.

Sumber : 公視新聞網, UDNNews

Loading

You cannot copy content of this page