Perdana Menteri: Gaji Pegawai Pemerintahan, Militer dan Guru di Taiwan Naik 4%

Pegawai pemerintah, guru, dan personel militer di Taiwan dikabarkan akan menerima kenaikan gaji sebesar 4% pada tahun 2022, kata Kabinet Legislatif Yuan dalam konferensi pers yang digelar pada hari Kamis (28/10/2021).

Perdana Menteri Taiwan, Su Tseng-chang mengatakan bahwa ia telah memberikan lampu hijau untuk rencana tersebut dengan anggaran tambahan sebesar NT$ 31,4 miliar per tahun yang akan dialokasikan untuk mendukung kebijakan ini.

Su mendukung kenaikan tersebut dengan menilai bahwa pertumbuhan ekonomi yang tinggi di Taiwan selama satu dekade ditunjang oleh kontribusi dari kelompok-kelompok pekerja ini selama pandemi COVID-19.

Kenaikan gaji itu adalah peningkatan upah pegawai yang tertinggi dalam kurun waktu 25 tahun. Dimana pegawai di sektor militer, sipil, dan personel pengajar akan menjadi barisan depan yang mendapatkan kenaikan gaji ini.

Jika ditinjau lebih jauh, kebijakan kenaikan gaji terbesar yakni sebesar 5% sebelumnya juga pernah diterapkan oleh pemerintah Taiwan pada tahun 1996 silam.

Sejak tahun 2000 lalu, bagi pegawai negeri di Taiwan hanya menerima empat kali kenaikan gaji, masing-masing hanya sebesar 3%.

Kenaikan gaji terakhir tercatat terjadi pada tahun 2018 dan upah tetap dibekukan pada tahun 2020 karena pandemi COVID-19.

Pada awal bulan ini, departemen tenaga kerja Taiwan mengumumkan keputusannya untuk menaikkan upah bulanan dan minimum pekerja di Taiwan sebesar 5% pada tahun 2022 mendatang.

Sumber : 中時新聞網, 華視新聞 CH52

Loading

You cannot copy content of this page