Pemerintah Taiwan saat ini tengah berjuang untuk memvaksinasi seluruh populasinya untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) di tengah pandemi COVID-19.
Saat ini prioritas vaksinasi COVID-19 di negeri Formosa diutamakan bagi lansia, tenaga medis dan orang dengan pekerjaan yang rentan terpapar wabah corona.
Namun ada hal unik yang menjadi perhatian netizen Taiwan terkait vaksinasi corona di negeri Formosa.
Dilansir dari media東森新聞 CH51 dan 民視新聞網 Formosa TV News network menyebutkan terdapat sejumlah manusia usia lanjut (manula) di Taiwan yang mengaku bahwa bagian tubuh yang divaksin COVID-19 kini memiliki medan magnetik.
Dari media東森新聞 CH51 menyebutkan bahwa seorang lansia berusia 71 tahun yang bermukim di distrik Xizhi, kota New Taipei, Taiwan bagian utara yang mengalami perubahan yang tak terduga pasca mendapatkan vaksinasi COVID-19.
Wanita itu mengatakan bahwa setelah 3 hari dia mendapatkan vaksin COVID-19, tiba-tiba di lengan bekas vaksin tersebut ia dapat menempelkan benda-benda yang terbuat dari besi.
Takjub dengan kondisi ini ia bahkan meminta kerabat dan anggota keluarganya untuk merekam aksinya yang menempelkan sendok dan garpu di lengan bekas ia divaksin dengan vaksin Moderna.
Senada dengan insiden ini, media民視新聞網 Formosa TV News network melaporkan bahwa sejumlah warga di Taiwan ada yang mengeluhkan sakit di bagian vaksin dan bahkan ada juga yang sampai mendatangi dokter karena kaget lengannya menjadi medan magnet pasca menerima vaksin COVID-19 yang dilaporkan sebagai efek samping tak terduga pasca vaksinasi COVID-19.
Bahkan seorang lansia di kota New Taipei mengaku ia sampai berulang kali mandi dan kembali mencoba namun hasilnya tetap sama, seluruh sendok, garpu bahkan pisau besi menempel di bagian lengannya yang telah menerima vaksin COVID-19.
Menanggapi hal ini, Zhuang Renxiang, juru bicara dari Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan mengatakan bahwa tidak ada yang salah dengan vaksin COVID-19 yang diberikan kepada warga masyarakat Taiwan.
Namun jika warga merasakan gejala gangguan kesehatan yang cukup mencurigakan, warga dapat mengunjungi rumah sakit atau klinik terdekat untuk berkonsultasi.
Sementara itu seorang ahli medis di kota New Taipei mengatakan bahwa insiden menempelnya peralatan besi ke kulit pasien itu bukan didasari oleh vaksin COVID-19 akan tetapi karena adanya keringat yang diproduksi secara alami oleh kulit manusia dan gaya gesek lainnya. Sehingga menimbulkan gaya magnet.
Wah..semoga sobat IndoGo juga ga’ langsung panik ya dengan fenomena ini.
Sumber : 東森新聞 CH51, 民視新聞網 Formosa TV News network
Berita Terkait
Siswa Sekolah Menengah Yang Terluka Akibat Gempa Telah Meninggal Dunia
Gempa Berkekuatan 6,3 Skala Richter Melnada Taiwan Dini Hari Ini
Korban Tewas Akibat Gempa Taiwan Meningkat Menjadi 13 Setelah 3 Mayat Ditemukan di Jalur Pendakian