Banyak Kasus Lokal COVID-19 dari Sumber yang Belum Diketahui, CECC Imbau Warga Waspada

Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan (MOHW) Taiwan yang juga menjabat sebagai Kepala Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan, Chen Shih-chung dalam konferensi pers yang digelar pada Selasa (29/3/2022) sore mengumumkan bahwa penambahan kasus baru COVID-19 lokal dan infeksi cluster yang dilaporkan di seluruh Taiwan adalah “peringatan” dari potensi wabah yang lebih besar.

Selama konferensi pers pada Selasa sore, Chen mengumumkan penambahan sebanyak 33 kasus lokal dari wabah corona domestik di Taiwan.

Dia mengatakan bahwa selain infeksi cluster besar, ada beberapa kasus terisolasi dan cluster yang “mengkhawatirkan,” karena kasus-kasus ini tidak memiliki tempat kerja atau koneksi geografis ke kasus COVID-19 yang dikonfirmasi.

Dari kasus-kasus baru tersebut, sebanyak 10 kasus dilaporkan di Keelung, 10 kasus di New Taipei, 3 kasus di Taipei, 3 kasus di Taoyuan, 3 kasus di Taitung, 2 kasus di Kaohsiung dan 2 kasus di Changhua.

Di antara infeksi yang tidak diketahui asalnya, infeksi cluster terkait dengan seorang pramuniaga di distrik Sanchong, kota New Taipei (kasus corona No. 22.701) telah meningkat menjadi 8 kasus.

Selain itu, terdapat pula kasus corona dai sepasang suami istri (kasus corona No.23.078 dan 23.079) yang menjalankan usaha persediaan pangan bagi hewan peliharaan di Kabupaten Changhua yang dites positif terkena virus corona dilaporkan telah melakukan perjalanan dari wilayah Taiwan bagian utara hingga selatan.

Infeksi COVID-19 terbaru lainnya (kasus corona No. 23.063) adalah seorang karyawan bank di Taipei yang menderita sakit tenggorokan pada tanggal 27 Maret lalu dan memeriksakan diri ke dokter setelah menerima hasil positif COVID-19 pada tes antigen.

Di distrik Songshan, kota Taipei, seorang pengasuh migran yang berusia 20-an tahun (kasus corona No. 23.064) segera mengunjungi klinik terdekat setelah mengalami gejala gangguan kesehatan dan majikannya (kasus corona No. 23.065) juga dinyatakan positif terinfeksi COVID-19.

Di distrik Yonghe, kota New Taipei, seorang wanita berusia 60-an tahun (kasus corona No. 23.076) mengalami demam pada tanggal 27 Maret dan didiagnosis positif COVID-19 setelah memeriksakan diri ke dokter.

Seorang pria berusia 50-an tahun (kasus corona No. 23.124) di distrik Tamsui, kota New Taipei mengalami demam pada tanggal 26 Maret dan didiagnosis positif COVID-19 pada tanggal 28 Maret.

Di distrik Anle, kota Keelung, seorang pria berusia 50-an tahun (kasus corona No. 23.126) mengunjungi rumah sakit terdekat pada tanggal 26 Maret karena gangguan kesehatan seperti letih dan lesu dimana ia dinyatakan juga positif COVID-19.

Chen mengatakan bahwa ada 8 kasus COVID-19 dimana sumber infeksinya masih belum diketahui dan pasien tidak ada hubungannya dengan kasus-kasus corona yang dilaporkan sebelumnya.

Chen mengatakan bahwa setelah dua hari penyelidikan epidemiologi dilakukan, CECC Taiwan baru dapat menemukan sumber infeksi kasus lokal terbaru ini. Namun menurut Chen hal ini merupakan tanda peringatan yang tidak boleh diabaikan.

Kepala CECC Taiwan mengatakan ada banyak infeksi cluster dan kasus baru dengan sumber infeksi COVID-19 yang tidak diketahui selama tiga hari terakhir, termasuk infeksi cluster yang dikonfirmasi di Kabupaten Taitung, wilayah bagian tenggara Taiwan.

Dilansir dari media民視新聞網 Formosa TV News network pada hari Rabu (30/3/2022) menyebutkan bahwa selama 3 hari terakhir ada total 150 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi. Dimana terdapat sebanyak 17 kasus lokal COVID-19 terbaru masih belum diketahui sumber penularannya.

Chen meminta warga masyarakat untuk mematuhi prokes COVID-19 dan  memberikan perhatian khusus terhadap gejala gangguan kesehatan yang mencurigakan yang mungkin muncul serta segera mendatangi stasiun pengujian terdekat untuk dilakukan skrining COVID-19 untuk mencegah penularan yang lebih serius di tingkat komunitas.

Sumber : CNEWS匯流新聞網, 民視新聞網 Formosa TV News network

Loading

You cannot copy content of this page