Kasus lokal COVID-19 di Taiwan rata-rata masih bertambah 80.000 per hari, Komandan Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Chen Shih-chung menganggap puncak perjangkitan masih belum berlalu. Ada dokter berpendapat, jumlah kasus di kawasan utara memang telah berkurang, tapi di kawasan selatan mulai meningkat, maka puncak perjangkitan di Taiwan mungkin akan berlanjut 8-10 hari lagi.
Menurut Huang, Taiwan tidak mencatat jumlah kasus positif setinggi Selandia Baru dan Inggris, tapi saat hasil tes rapid positif dianggap terdiagnosis dan dilaporkan, angkanya pasti akan menembus 100 ribu.
Sejumlah pakar berpendapat, lonjakan kali ini telah meningkatkan kewaspadaan warga, kendati jumlah kasus tidak akan kembali membludak, waktu redanya akan lebih panjang. Dibandingkan dengan negara tetangga seperti Jepang dan Korea, di mana pengambangan pandemi masih berlanjut setelah empat bulan, Taiwan mungkin hanya bisa memulihkan kehidupan normal paling cepat September, dan pembukaan sepantasnya akan diwujudkan setelah kekebalan komunitas mencapai standar tertentu.
Sumber : 公視新聞網 PNN
Berita Terkait
Siswa Sekolah Menengah Yang Terluka Akibat Gempa Telah Meninggal Dunia
Gempa Berkekuatan 6,3 Skala Richter Melnada Taiwan Dini Hari Ini
Korban Tewas Akibat Gempa Taiwan Meningkat Menjadi 13 Setelah 3 Mayat Ditemukan di Jalur Pendakian