Tersangka Lin Pembunuh Polisi di Changhua Divonis Hukuman Mati

Dua orang polisi meninggal dalam kasus pembunuhan polisi di Tainan akhir bulan lalu. Jaksa menyimpulkan bahwa tersangka bermarga Lin menggunakan cara brutal dan menuntut vonis mati sesuai pidana pembunuhan. Namun tak disangka, serangan terhadap polisi terjadi lagi tanggal 7 malam. Dua orang polisi yang berpatroli di Changhua diserang saat memeriksa seorang pria yang mencurigakan. Untungnya, pria tersebut berhasil dibekuk.

Berang, pria pengendara motor tanpa masker sambil merokok serang polisi

Tanggal 7 malam, polisi yang berpatroli di perkotaan Changhua melihat seorang pria yang mengendarai motor tanpa masker sambil merokok. Karena mencurigakan, ia dihentikan untuk diinterogasi. Polisi menemukan sejumlah pisau dan barang terlarang di bawah jok motor. Saat hendak dibawa ke kantor polisi, pria tersebut lepas kendali dan menyerang polisi. Polisi di tempat kejadian segera meminta bantuan. Delapan polisi lainnya tiba dan berhasil membekuk dan membawa pria tersebut ke kantor polisi.

2 pria di Taichung yang sedang minum di bar terlibat cekcok dan serang polisi

Di samping itu, dua pria di Taichung yang sedang minum di bar terlibat cekcok. Polisi yang tiba untuk menyelesaikan perkara diserang oleh salah satu pria. Setelah disergap dengan air cabe, ia dihakimi sesuai dengan pidana mencederai orang.

Pengadilan Tainan tuntut penjatuhan hukuman mati bagi tersangka Lin

Tanggal 22 Agustus, Taiwan dikejutkan dengan berita pembunuhan dua petugas Kantor Polisi Distrik Minquan Cabang ke-2 Kota Tainan yang tewas tertikam pisau saat mengejar tersangka pencuri motor bermarga Lin. Kantor Kejaksaan Tainan menyimpulkan, tersangka Lin Xin-wu menikam secara brutal dua petugas polisi masing-masing 17 dan 38 kali dengan pisau. Dia diadili sesuai pidana pembunuhan, pencurian berat, pembunuhan perampokan, perampokan berat dan menghalangi tugas polisi. Ia dituntut vonis mati dan dicabut hak seumur hidupnya.

Sumber : Warta Berita