Setelah menunggu hampir tiga tahun, pintu perbatasan negara akhirnya akan dibuka! Tanggal 22 September, Yuan Eksekutif mengumumkan mulai 29 September, total kedatangan yang diizinkan akan ditingkatkan menjadi 60 ribu orang per minggu. Sementara itu, karantina satu orang per kamar sistem 3+4 akan diubah menjadi sistem 0+7. Komandan CECC Victor Wang mengatakan bahwa sistem itu diperkirakan akan diluncurkan pada 13 Oktober. Mengantisipasi pelonggaran perbatasan, masuknya wisatawan ke Taiwan, maka kewajiban karantina bagi pendatang dibebaskan dan diubah dengan pengontrolan mandiri 7 hari. Selain boleh makan di luar juga boleh naik kendaraan umum.
Wajib pakai masker akan diperlonggar secara bertahap
Untuk rapid screening air liur saat kedatangan di bandara, akan diubah dengan pemberian 4 set tes rapid rumah, di mana PPLN dapat melakukan tes sendiri jika menemukan diri bergejala. Untuk kewajiban masker akan dicabut secara bertahap, namun MRT dan ruang tertutup lainnya masih wajib kenakan masker.
Perlakuan bebas visa sepenuhnya dipulihkan per 29 September
Selain itu, perlakuan bebas visa juga sepenuhnya dipulihkan mulai 29 September. Untuk negara yang tidak meneken perjanjian visa dengan Taiwan, rencananya pembukaan kunjungan, termasuk pariwisata, juga akan perlahan-lahan diberlakukan, berarti warga dari semua negara akan bisa mengunjungi Taiwan.
Sumber : Warta Berita
Berita Terkait
Siswa Sekolah Menengah Yang Terluka Akibat Gempa Telah Meninggal Dunia
Gempa Berkekuatan 6,3 Skala Richter Melnada Taiwan Dini Hari Ini
Korban Tewas Akibat Gempa Taiwan Meningkat Menjadi 13 Setelah 3 Mayat Ditemukan di Jalur Pendakian