Seminggu Kedepan Akan Hujan Terus-Menerus

Front cuaca hujan diperkirakan akan mendekati Taiwan mulai hari ini. Analis Lin Xiaoru dari perusahaan WeatherRisk mengatakan bahwa mulai malam hari ini, bagian utara dan barat Taiwan akan terpengaruh oleh front cuaca yang datang mendekat. Akan ada hujan singkat atau badai petir sesekali. Bagian barat Taiwan akan menjadi yang paling terpengaruh, ada kemungkinan badai petir di pegunungan pada hari Sabtu dan Minggu, dan kemudian akan ada hujan di dekat hari Senin dan Selasa berikutnya minggu depan, dan masih akan ada hujan saat front cuaca mulai bergerak menjauh pada Rabu depan, yang berarti 7 hari berturut-turut dari hari ini sampai Rabu depan diperkirakan rawan hujan dan badai.

Lin Xiaoru mengatakan bahwa mulai hari ini (5/18), akan ada front cuaca yang mendekati dari arah China daratan bagian selatan. Selain memperkuat angin barat daya di dekat Taiwan, jumlah awan yang menutupi langit juga akan meningkat. Suhu diperkirakan akan menjadi gerah dan cuaca akan menjadi tidak stabil.

Lin Xiaoru mengatakan bahwa front cuaca akan bergerak pada hari Jumat (5/19), dan curah hujan meningkat di seluruh Taiwan pada siang hari. Meski struktur front cuaca tidak terlalu kuat, masih ada kemungkinan itu dapat merangsang perkembangan konveksi dan menimbulkan badai petir jangka pendek. Bagian barat Taiwan, khususnya saat terjadi badai petir, diperkirakan akan sering disertai dengan hujan yang signifikan. Pada saat front melemah di malam hari, curah hujan di berbagai tempat akan menurun.

Lin Xiaoru mengatakan bahwa pada hari Sabtu dan Minggu (5/20 dan 5/21), front cuaca mulai bergerak menjauh, dengan keadaan masih banyak uap air, dan mendung serta hujan di mana-mana. Pada saat yang sama, Badan Meteorologi mengatakan bahwa Rabu depan (5/24) front cuaca akan berangsur-angsur menjauh, dan masih akan terjadi hujan singkat di sebagian tempat. Karena itu, diingatkan akan ada dua gelombang front cuaca hujan mulai hari ini hingga Rabu depan. Pastikan untuk membawa perlengkapan hujan dan perhatikan badai petir saat keluar rumah.

Sumber : China Times