Siti TKI Taiwan yang Bawa Pulang Sha Wang Anak Majikannya Tak Mau Dipisahkan

Seorang pengasuh Indonesia sedang mencari anggota keluarga dari seorang pria Taiwan yang telah dia asuh selama bertahun-tahun di Indonesia tetapi sekarang harus dikirim kembali ke Taiwan.

Kantor Ekonomi dan Perdagangan Taipei mengatakan kepada CNA bahwa pengasuh Indonesia, Siti Aisyah, mulai merawat seorang remaja laki-laki bermarga Huang (黃), seorang pasien Down syndrome yang parah, ketika dia dipekerjakan oleh ayah Huang pada tahun 2013.

Enam tahun kemudian, ketika izin kerja Siti berakhir, dia dan ayah Huang mencapai kesepakatan untuk membawa putranya ke Indonesia dan terus merawatnya, dengan sang ayah memberinya pembayaran sekaligus sebagai kompensasi, menurut sumber.

Dia kembali ke Indonesia bersama putranya pada Juli 2019, kata sumber itu.

Karena Huang, yang kini berusia 24 tahun, telah visanya telah berakhir, Siti berencana untuk mengirimnya kembali ke Taiwan, tetapi ternyata ayahnya telah meninggal, kata kantor itu.

Sampai kantor menemukan anggota keluarganya yang lain, bagaimanapun, Huang tidak akan dipulangkan, kata kantor itu, tetapi tidak menjelaskan mengapa itu perlu atau masalah hukum yang terlibat.

Kantor tersebut menambahkan bahwa pihaknya sedang mendiskusikan masalah visa Huang dengan otoritas imigrasi Indonesia.

Isu tersebut menjadi sorotan setelah seorang influencer TikTok membuat video wawancara dengan Siti tentang situasi yang menjadi viral dan telah ditonton lebih dari 1,8 juta kali.

Dalam video tersebut, Siti mengatakan bahwa ketika dia memberi tahu ayah Huang bahwa dia bersedia membawa putranya ke Indonesia untuk melanjutkan perawatannya, sang ayah menangis, mengatakan dia tidak punya pilihan lain karena ibu Huang tidak mau merawat putranya.

Ibu Huang ingin mengakhiri hidup putranya atau mempercayakan pemerintah untuk merawatnya, menurut video tersebut.

Siti mengatakan ayah Huang bekerja sebagai satpam dan menghabiskan hampir semua yang dia peroleh untuk membayar gaji Siti dan membiayai pendidikan putranya.

Bertahun-tahun kemudian, dia merawat Huang di Indonesia, dan Huang mulai berjalan sendiri, kata pengasuh dalam video tersebut.

CNA, bagaimanapun, belum dapat secara independen mengkonfirmasi status kesehatan Huang atau detail lainnya yang diposting.

Tribunnews, sebuah outlet berita Indonesia, mengutip Siti yang mengatakan bahwa setelah ayah Huang meninggal, tidak ada yang membayarnya untuk perawatan pria itu, tetapi dia tidak dapat menghubungi anggota keluarga lain karena mereka tampaknya pindah ke tempat lain.

Keluarga itu awalnya tinggal di Xizhi di New Taipei.

Wawancara Tiktok telah dikutip oleh beberapa outlet berita Indonesia dan memicu diskusi di internet, dengan banyak netizen Indonesia yang memuji Siti atas belas kasihnya atas apa yang telah dia lakukan untuk Huang.

Sumber : Focus Taiwan

Loading

You cannot copy content of this page