Dengan Sendok Sup, Pria Ini Berhasil Menaklukkan Seorang Pria Bersenjatakan Pisau

Foto : Taiwan News

Seorang pria dengan sendok sup termasuk di antara empat pengamat yang menggunakan senjata rakitan untuk menghadapi dan menaklukkan seorang pria bersenjatakan pisau yang menyerang seorang wanita di jalanan Kota Taitung pada Minggu (9 Juli).

Pada siang hari, seorang wanita berusia 26 tahun bermarga Chiang (江) berjalan keluar dari sebuah supermarket di Jalan Zhongxing, Bagian 2 di Kota Taitung menarik barang bawaan, ketika seorang pria berusia 50 tahun bermarga Chang (张), yang hanya dia temui sekali sebelumnya, mengikutinya ke seberang jalan, lapor Liberty Times. Chang kemudian menyerangnya untuk alasan yang tidak diketahui dengan sebuah pisau.

Chiang menderita beberapa luka tusukan dan jatuh ke tanah, dia berhasil bangkit kembali, melepaskan diri dari Chiang, dan meminta bantuan, sementara Chang mengejarnya dari belakang.

Empat pejalan kaki laki-laki mengambil berbagai senjata improvisasi, termasuk koper bawaan Chiang, sendok sup besar, tongkat, dan kipas angin listrik. Dalam video kejadian tersebut, keempat pengamat terlihat mengelilingi Chang.

Ketika Chang melihat ke kiri, pria yang membawa sendok sup bergegas maju dan menjatuhkan pisau dari tangan Chang dan jatuh ke tanah, di mana pria yang memegang tongkat itu dengan cepat merebutnya. Keempat orang yang lewat itu kemudian bergulat dengan Chang ke tanah dan polisi segera datang dan menangkapnya.

Polisi kemudian mengatakan Chang menyerang Chiang dengan pisau utilitas tersembunyi dan menginfeksi beberapa luka di tenggorokan, telinga, dan lehernya. Satu pisau utilitas ditemukan di tempat kejadian dan satu lagi ditemukan di ransel Chang.

Setelah menjalani interogasi polisi, Chang dipindahkan ke kantor kejaksaan distrik untuk diselidiki atas percobaan pembunuhan dan penyerangan. Jika terbukti bersalah, dia bisa menghabiskan lebih dari lima tahun penjara. Selain itu, karena dia dianggap berisiko melarikan diri, dia ditahan di penahanan oleh pihak berwenang.

Chiang saat ini dalam kondisi stabil dan luka-lukanya tidak dianggap mengancam jiwa, lapor UDN. Dia menjalani operasi pada hari Minggu untuk mengobati lukanya.

Chang diduga memiliki emosi yang tidak stabil, motif kejahatan dan hubungannya dengan korban belum dapat diklarifikasi.

Sumber : Taiwan News

Loading

You cannot copy content of this page