Corona Mereda, CECC Taiwan akan Segera Izinkan Warga Gelar Pertemuan Massal!

Otoritas Taiwan dikabarkan akan segera mencabut aturan pembatasan jumlah orang yang berkumpul di satu tempat jika tidak ada infeksi domestik dari wabah COVID-19 yang dikonfirmasi di Taiwan hingga 7 Juni 2020 mendatang, ungkap Pusat Komando Epidemi (CECC) Taiwan dalam konferensi yang digelar pada hari Selasa (26/05/2020).

foto : CNANews

CECC Taiwan mengatakan bahwa jika tidak ada kasus baru dari wabah corona yang dikonfirmasi di Taiwan hingga tanggal 7 Juni 2020 mendatang maka selama 56 hari berturut-turut otoritas Taiwan mengkonfirmasi tidak ada satu pun kasus infeksi lokal dari wabah corona yang terdapat di negeri Formosa, yang merupakan empat kali masa inkubasi normal yakni 14 hari dari wabah penyakit patogen itu.

Sehingga CECC Taiwan dapat segera mencabut larangan pembatasan aktivitas massal di negeri Formosa.

Namun, CECC Taiwan mengatakan bahwa bagi sejumlah individu yang terlibat dalam aktivitas massal akan tetap harus memberikan nama dan perincian kontak mereka pada pertemuan dan acara yang mereka ikuti.

Selain itu warga masyarakat Taiwan masih diminta untuk menjaga kebersihan dengan baik, seperti mencuci tangan dan mengenakan masker bedah jika mereka tidak dapat menerapkan aturan social distancing dari orang lain atau ketika menggunakan transportasi umum, kata CECC Taiwan.

Pengumuman mengenai kebijakan baru ini diumumkan ke publik ketika CECC Taiwan kembali mengkonfirmasi tidak ada kasus baru dari wabah COVID-19 pada hari Selasa (26/05) sore, yang menandai selama 44-hari berturut-turut Taiwan mencatat nol kasus baru dari infeksi domestik wabah corona.

Merosotnya kasus corona di Taiwan mencerminkan kesigapan otoritas kesehatan Taiwan dan kesadaran warga masyarakat Taiwan akan upaya preventif COVID-19 yang diluncurkan oleh pemerintah negeri Formosa, ungkap CECC Taiwan.

Sejak pandemi COVID-19 dimulai pada bulan Desember 2019 lalu, Taiwan hingga saat ini telah mencatat total 441 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi, 350 di antaranya telah diklasifikasikan sebagai kasus impor dan 55 sebagai infeksi lokal, menurut data CECC Taiwan.

Sedangkan sebanyak 36 kasus lainnya dihasilkan dari infeksi kluster dari armada Angkatan Laut Taiwan “Goodwill Fleet” yang kembali ke Taiwan pada tanggal 9 April dari kunjungan persahabatan ke pulau Palau dari tanggal 12 hingga 14 Maret lalu.

foto : CNANews

Hasil penyelidikan awal otoritas kesehatan Taiwan menunjukkan bahwa armada Angkatan Laut Taiwan itu tertular virus corona saat berada di Taiwan yakni saat berada di dalam kapal Angkatan Laut saat berada di laut lepas, kata dewan penasihat CECC Taiwan, Chang Shan-chwen.

Sampai saat ini, terdapat sebanyak 416 orang pasien COVID-19 di Taiwan yang telah pulih, 7 pasien yang meninggal akibat corona dan sisanya masih dirawat di rumah sakit, menurut CECC Taiwan.

Sumber : 民視新聞網 Formosa TV News network, CNANews

Loading

You cannot copy content of this page