Pukul 13:30 Gubernur Anies Sudah Longgarkan PSBB, Tapi Kok Rupiah Masih Lemah Ya?

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat di perdagangan pasar spot pagi ini. Relaksasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta

foto : Jurnal Asia

Pada Senin (12/10/2020), US$ 1 setara dengan Rp 14.650 kala pembukaan pasar spot. Rupiah menguat 0,17% dibandingkan posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu.

Namun tidak lama kemudian rupiah langsung melemah. Pada pukul 09:07 WIB, US$ 1 dibanderol Rp 14.710 di mana rupiah melemah 0,24%.

Sejatinya ada sentimen positif yang menaungi pasar keuangan Indonesia. Kemarin pemerintah provinsi DKI Jakarta mengumumkan PSBB yang lebih ketat dinyatakan berakhir.

foto : Liputan1

Mulai hari ini, pemerintah provinsi DKI Jakarta pimpinan Gubernur Anies Rasyid Baswedan memutuskan Ibu Kota kembali ke fase PSBB Transisi. Artinya, ‘keran’ aktivitas masyarakat kembali dibuka secara bertahap.

Contoh, restoran, rumah makan, dan kafe kini sudah boleh menerima pengunjung untuk makan-minum di tempat (dine-in) dengan kapasitas maksimal 50%. Sementara taman rekreasi dan pariwisata boleh kembali buka dengan batasan pengunjung maksimal 25% dari kapasitas. Aktivitas dalam ruangan (indoor) dengan pengaturan tempat duduk, misalnya bioskop, sudah bisa dilakukan dengan kapasitas maksimal 25%.

Pelonggaran PSBB di Jakarta tidak dipungkiri akan membawa dampak ekonomi yang signifikan. Bahkan peningkatan aktivitas warga Ibu Kota bakal mengangkat ekonomi Indonesia secara keseluruhan.

Maklum, Jakarta adalah provinsi penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar. Jika Jakarta bisa bangkit, maka Indonesia secara keseluruhan bisa terungkit.

Sumber : cnbcindonesia.com

Loading

You cannot copy content of this page