CECC Bantah Tudingan Taiwan Dapat 100.000 Dosis Vaksin Covid-19 dari Farmasi Pfizer

Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan dalam konferensi pers yang digelar pada hari Senin, 1 Februari 2021, menyangkal laporan media bahwa Taiwan telah memperoleh 100.000 dosis vaksin Pfizer untuk Covid-19 melalui sumber diplomatik di Amerika Serikat.

Berdasarkan laporan United Daily News, disebutkan bahwa Taiwan telah memperoleh 100.000 dosis vaksin dari farmasi Pfizer dan vaksin akan akan dikapalkan ke Taiwan melalui penerbangan Emirate Airlines.

Dilaporkan juga bahwa Administrasi Penerbangan Sipil (CAA) Taiwan di bawah Kementerian Transportasi dan Komunikasi (MOTC) Taiwan akan membuka rapat pada tanggal 1 untuk membicarakan isu teknis yang berhubungan dengan rantai dingin penyimpanan dan pengiriman.

Dalam konferensi pers darurat paginya, Menteri Kesehatan merangkap Ketua CECC Taiwan, Chen Shih-chung mengatakan, “Pertama-tama, kita harus lihat secara bertahap untuk memastikan bahwa pengiriman (vaksin) ke Taiwan itu sama sekali tidak ada.”

“Kedua, kalau tanggal pengiriman adalah sebelum 4 Februari, berarti sekarang (vaksin) sudah harus diperoleh, kalau tidak mana mungkin ditransportasi ke Taiwan? Hari ini sudah tanggal 1 Februari, pengepakan di pabrik seharusnya sudah diselesaikan. Untuk itu, bisa dikonfirmasi bahwa kita sama sekali tidak mendapatkan 100.000 dosis vaksin tersebut.”

Chen juga berharap kalangan media massa tidak melaporkan atau menyebarkan berita yang belum dikonfirmasi, untuk mencegah laporan tak berbasis fakta untuk memengaruhi modal Taiwan dalam negosiasi perihal pembelian vaksin di masa depan.

Atas isu yang sama, PM Su Tseng-chang hari Senin juga mengingatkan semua pihak untuk tidak menyebarkan desas-desus, berita palsu dan manipulasi ideologis, terutama pada masa pandemi.

Masalah riset, pembelian dan distribusi vaksin ditangani oleh CECC Taiwan, maka semua berita bersangkutan seharusnya didasarkan pada pengumuman resmi dari Pusat Komando Epidemi Sentral, tegas Su.

Sumber : 三立iNEWS, CTITV NEWS, UDNNews, Rti, Taiwannews

Loading

You cannot copy content of this page