Tangkap Satwa Laut Langka, Nelayan Ini Bikin Geger Warga Negeri Formosa

Seorang nelayan Taiwan pada hari Kamis (25/3/2021) membuat geger karena menangkap seekor gurita berlengan tujuh yang merupakan salah satu spesies laut yang langka.

Postingan ini memicu peringatan dari warga yang mengatakan bahwa gurita itu bisa jadi hewan beracun, sementara para ahli kelautan dan perikanan Taiwan memperdebatkan spesies apa yang telah ditangkap oleh nelayan itu.

foto : taiwannews

Sekitar pukul 2:18 pagi pada hari Kamis, seorang nelayan memposting foto gurita berlengan tujuh dan tiga ikan kecil yang ditangkapnya hari itu di halaman Facebook Badan Informasi Perikanan Pusat Taiwan.

Adapun judul postingannya hanya berbunyi, “tangkapan ikan di hari hujan.” Namun, di bagian komentar seorang nelayan memperingatkan, “Berbahaya … Foto 1 tidak bisa dimakan.” Ketika pemancing lain bertanya mengapa tidak, komentator asli berkata “itu beracun.”

Gambar itu kemudian diposting di grup komunitas warga Taiwan oleh seorang netizen yang mengklaim bahwa hewan itu adalah seekor Argonaut atau yang juga dikenal sebagai paper nautilus.

Dia mengkhawatirkan keselamatan nelayan dan menegur mereka yang pergi memancing karena tidak mengenali makhluk beracun yang berada di lautan.

Menanggapi insiden ini, Li Kun-hsuan, asisten peneliti di Meseum Nasional Cagar Alam mengatakan bahwa berdasarkan foto tersebut, dia meyakini makhluk itu adalah gurita selimut. Li mengatakan bahwa argonaut memiliki cangkang yang tipis dan spesimen spesies itu telah ditangkap oleh penyelam di daerah Kenting pada tahun lalu.

foto : yahoonews

Dia mengatakan argonaut memiliki agen paralitik di kelenjar ludah mereka dan orang biasanya menderita nyeri, kemerahan, dan bengkak di lokasi gigitan. Li mengatakan bahwa secara tradisional, nelayan Penghu menganggap argonaut tidak bisa dimakan dan beracun.

Sedangkan gurita selimut merupakan hewan yang tidak berbisa. Satwa tersebut memiliki karakteristik yang tidak biasa yaitu kebal terhadap racun ubur-ubur perang Portugis dan mereka menggunakan tentakel sebagai senjata pertahanan.

Beberapa nelayan di postingan Facebook asli mengatakan gurita selimut tidak enak dan tidak layak untuk dimakan. Gurita berlengan tujuh (Haliphron atlanticus) adalah salah satu spesies gurita terbesar di lautan.

Sumber : 三立LIVE新聞, SETNNews

Loading

You cannot copy content of this page