TKW Indramayu yang Disiksa Majikan di Taiwan Diharapkan Bisa Dipulangkan

Pemerintah Desa Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu mengaku prihatin atas peristiwa yang menimpa Reni, seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW yang bekerja di Taiwan.

Foto : Tribunnews

Sebab, saat bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) di negara tersebut, wanita berusia 37 tahun itu dikabarkan kerap mendapat perlakuan tidak manusiawi dari majikannya.

Kisah tragis yang menimpa Reni baru diketahui oleh pihak keluarga maupun pemerintah desa Kedokanbunder setelah videonya viral di media sosial.

Foto : Lumajang Network

Saya tidak bisa kemana mana, karna hp saya disita dan setiap ingin keluar rumah membuang sampah saja saya diikutin dibelakang. Saya juga pernah diminta untuk makan kotoran anjing pada saat saya tidak bersih membereskan kotoran anjing tersebut, saya diminta menelan kalau tidak saya dipaksa masukan kotoran tersebut dengan tangan dia kemulut saya

Ujar mbak Reni sebagaimana dikutip oleh LumajangNetwork dari akun YouTube Faisal Soh.

Kuwu Desa Kedokanbunder Waskim berharap Reni dapat pulang ke tanah air dalam keadaan sehat. Selain itu, Waskim juga berharap hak-hak Reni selama bekerja sebagai ART di Taiwan dapat terpenuhi.

Pasalnya, sebelum dikabarkan mengalami dugaan penganiayaan dari majikannya di Taiwan, Reni sendiri sempat hilang komunikasi dengan pihak keluarga selama beberapa bulan. Selama itu pula, Reni dikabarkan tidak pernah mengirim uang kepada keluarganya di kampung halaman.

Waskim menduga hak-hak Reni selama bekerja sebagai ART di Taiwan tidak pernah dipenuhi oleh majikannya.

“Selain diharapkan bisa pulang ke Indonesia dalam keadaan sehat dan selamat, kami juga berharap hak-hak Reni dapat terpenuhi selama bekerja di Taiwan,” kata Waskim kepada detikJabar saat dihubungi melalui telepon, Minggu (19/6/2022).

Video : Youtube Tribunnews

Diberitakan sebelumnya, kasus dugaan penyiksaan yang menimpa Pekerjaan Migran Indonesia (PMI) atau TKW kembali terjadi. Kali ini, kejadian tragis itu dialami oleh Reni (37), warga Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Kisah tragis yang dialami Reni viral setelah video yang menginformasikan kondisinya beredar di media sosial.

Dalam video tersebut, terlihat banyak luka di beberapa bagian tubuh Reni. Mulai dari mukanya yang lebam, giginya rontok, bibir terluka, hingga beberapa bagian tubuh lainnya yang juga terdapat bekas luka.

Foto : Taiwan News

Kejadian yang dialami Reni saat ini telah dilaporkan ke Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) oleh Kuwu Kedokanbunder, Waskim bersama pihak keluarga dari Reni.

Informasi yang diterima Waskim, saat ini Reni sedang menjalani perawatan di Taiwan akibat beberapa luka yang dideritanya

Sumber : Detik News

Loading

You cannot copy content of this page