Kedai Makanan Ini Larang Pembeli Panggil Pemilik dengan Sebutan ‘Tante’

Bagi beberapa orang panggilan yang berkaitan dengan umur bisa jadi hal yang sensitif. Seperti pemilik kedai makanan ini, yang larang pembeli memanggilnya bibi atau tante.

Banyak peraturan unik yang diterapkan oleh beberapa pemilik rumah makan. Salah satunya kedai makanan di Taiwan, yang letaknya berada di Taoyuan City, Distrik Zhongli.

Foto : Detik News

Dilansir dari Mothership (23/06), ada spanduk besar di depan kedai Taiwan yang menyediakan aneka hidangan sarapan tersebut. Tapi spanduk itu bukan berisi menu makanan, apalagi promo harga makanan.

Melainkan peraturan yang melarang seluruh pembeli atau pengunjung yang berusia 18 tahun ke atas, agar tidak memanggil pemilik kedai dengan sebutan bibi atau tante.

Lucunya lagi setiap ada pengunjung yang lupa dengan peraturan tersebut. Kemudian memesan menu makanan atau minuman, dengan sebutan ‘bibi’ atau ‘tante’ ke pemilik kedai, pesanan mereka akan diabaikan begitu saja.

Foto : Detik News

Seperti kisah salah satu pengunjung, yang menceritakan pengalaman ini di forum online Baofei Commune di Facebook.

“Tante, saya mau pesan ayam panggang iris dengan bawang dan segelas susu dingin ya,” pesan pengunjung itu, tapi tidak dilayani sama sekali. Baru salah satu pengunjung lainnya menjelaskan peraturan di kedai makan itu.

Tulisan di spanduk tersebut juga cukup menarik perhatian.

“Untuk memastikan standar makanan yang disajikan. Bagi pengunjung yang berusia 18 tahun ke atas, tolong tidak memanggil pemilik kedai dengan sebutan bibi,” tulis spanduk peraturan tersebut.

Setelah membaca peraturan tersebut. Pengunjung yang tadi pesanannya tidak dilayani, kembali mengulangkan pesanan makanannya.

“Pemilik kedai yang cantik, saya pesan ayam panggang iris dengan bawang bombay dan segelas susu dingin ya,” pesan pengunjung itu.

Tak disangka, dalam waktu singkat pemilik kedai tersebut langsung melayaninya dan menyajikannya makanan.

“Saya tidak menemukan adanya hal yang aneh dari menu sarapan saya,” ungkap pengunjung tersebut.

Menanggapi peraturan lucu dan unik ini. Beberapa netizen Taiwan memiliki opini mereka tersendiri.

“Memang masalah panggilan yang berkaitan dengan umur itu merupakan masalah yang rumit dan sensitif bagi beberapa orang,” komen salah satu netizen.

Banyak netizen yang menyarankan, agar orang-orang mulai membiasakan diri untuk memanggil orang yang dianggap lebih tua di tempat umum. Dengan sebutan ‘kakak’ atau ‘nona’ dan ‘tuan’ sebenarnya sudah cukup sopan.

Sementara netizen yang lain tidak menyarankan orang untuk memanggil wanita dengan sebutan ‘wanita cantik’, karena itu merupakan metode yang gagal. Sayangnya tidak disebutkan nama tempat makan ini.

Sumber : Detik News

Loading

You cannot copy content of this page