PMA Melarikan Diri Karena Berkendara Sambil Mabuk

Seorang PMA yang berkendara sambil merokok segera melarikan diri dan jatuh dari sepeda motor saat mau dirazia polisi Kaohsiung pada dua hari yang lalu. Polisi menemukan PMA tersebut adalah pekerja migran yang hilang kontak yang takut tertangkap karena berkendara sambil mabuk.

Foto : Warta Berita

Tes alkohol PMA hilang kontak mencapai 0,71

PMA hilang kontak tersebut berkendara setelah meneguk minuman keras dan jatuh saat kabur menghindari polisi. Setelah tertangkap, PMA tersebut menggunakan foto temannya untuk menutup status ilegalnya. Akhirnya, ia ditindak atas pelanggaran berkendara dengan tes alkohol mencapai 0,71.

Kepala Kantor Polisi Kaohsiung Cabang Gushan, Chou Hsin-hung mengatakan, “Setelah diverifikasi, statusnya adalah PMA kaburan dan setelah kami membuat catatan kasus, ia akan ditindak sesuai ketentuan pelanggaran bahaya publik dan berbohong tentang data kepada pegawai negeri ke kantor kejaksaan distrik Kaohsiung.”

Kasus berulang berkendara sambil mabuk di Kaohsiung bertambah

Statistik kepolisian Kaohsiung dari April hingga Juni tahun lalu menunjukkan jumlah kasus berkendara sambil mabuk mencapai 1.901 kasus, dan kasus penolakan tes 112 kasus. Tetapi kasus berkendara sambil mabuk bertambah lebih dari 600 kasus pada tahun ini dan kasus penolakan 228 kasus merupakan dua kali lipat dari tahun lalu. Dari Januari hingga 12 Juli tahun ini, kepolisian Kaohsiung telah menerima denda sebanyak NT$ 31,77 juta dan menyita 242 aset dari pelanggar yang menolak pembayaran denda. Aset ini akan dilelang jika yang bersangkutan tidak membayar denda.

Sumber : Warta Berita

Loading

You cannot copy content of this page