Taiwan Akan Meluncurkan Rencana ‘7+0’ Untuk Kasus Covid-19 Pada 7 November

Foto : Taiwan News

Pusat Komando Epidemi Pusat (CECC) pada Senin (24 Oktober) mengumumkan bahwa kasus COVID yang dites negatif pada hari terakhir karantina tidak perlu melakukan karantina mandiri, efektif tanggal 7 November.

Saat ini, orang dengan hasil tes COVID positif harus mengikuti aturan “7+7” ( tujuh hari karantina yang diikuti tujuh hari karantina mandiri). Ketua CECC Victor Wang (王必勝) mengatakan bahwa lebih dari 99% kasus COVID sekarang dirawat sendiri di rumah.

Beliau menambahkan bahwa efektif 7 November, jika hasil COVID tes negatif pada hari ketujuh karantina, mereka tidak perlu melakukan karantina mandiri, yang pada dasarnya merupakan skema “7+0”. Jika hasil tes positif, mereka tetap harus mengikuti protokol karantina tujuh hari.

Selain itu, adapun aturan lain yang akan dilonggarkan pada 7 November yakni diakhirinya persyaratan bahwa seseorang wajib telah tervaksinasi COVID sebanyak 3 kali untuk memasuki tempat-tempat tertentu dan penghentian wajib pengecekan suhu tubuh.

Kegiatan keagamaan, grup tur, berolahraga di gym, serta memasuki tempat hiburan dewasa termasuk ruang karaoke, ruang dansa, klub malam, bar, kedai teh, sauna, dan tempat pangkas rambut tidak perlu lagi menunjukkan bukti tiga kali vaksinasi COVID.

Peraturan wajib pengecekan suhu juga akan dihentikan pada 7 November. Namun, Wang mengatakan untuk fasilitas tertentu seperti rumah sakit dan lembaga perawatan jangka panjang masih akan membutuhkan pengecekan suhu tubuh.

Sumber : Taiwan News

Loading

You cannot copy content of this page