Seiring dengan meredanya pandemi, protokol kesehatan juga dilonggarkan. Mulai 14 November, jumlah hari karantina pasien terdiagnosis diperpendek dari 7+N menjadi 5+N, dan jumlah hari N maksimal adalah 7 atau hingga hasil rapid tes negatif. Setelah karantina 5 hari, pasien dapat keluar atau bekerja untuk waktu singkat, tetapi kerumunan tetap dilarang.
Dokter: Pencegahan mandiri perlu setelah prokes dilonggarkan
Namun, dokter mengingatkan bahwa masyarakat harus mengantisipasi mandiri setelah pelonggaran prokes.
Dokter di Taipei City Hospital, Ciang Kuan-yu mengatakan, “Area yang akan dituju, apakah sangat ramai dan banyak orang stau sirkulasi udaranya agak kurang. Jika jawaban dari salah satu situasi di atas adalah iya, maka lebih baik memakai masker agar aman.”
Perluas penyaluran alat rapid tes gratis bagi warga penghasilan rendah
Untuk melindungi kesehatan kaum lemah, CECC juga akan memperluas penyaluran alat rapid tes gratis kepada warga berpenghasilan menengah ke bawah dan anak SD, sebanyak 5 set, yang diperkirakan akan membantu 1,8 juta orang. Mengenai pembebasan masker, CECC menekankan bahwa masih dalam pembahasan untuk bagian detail dan akan diumumkan jika selesai dikonfirmasi.
Sumber : Warta Berita
Berita Terkait
Siswa Sekolah Menengah Yang Terluka Akibat Gempa Telah Meninggal Dunia
Gempa Berkekuatan 6,3 Skala Richter Melnada Taiwan Dini Hari Ini
Korban Tewas Akibat Gempa Taiwan Meningkat Menjadi 13 Setelah 3 Mayat Ditemukan di Jalur Pendakian