Taiwan Mempromosikan Program Untuk Mempertahankan Pekerja Migran Terampil Sebagai Penduduk Tetap

Foto : Taiwan News

Kementerian Tenaga Kerja Taiwan (MOL) telah meluncurkan program “Perencanaan Kebijakan Ketenagakerjaan dan Mempertahankan Pekerja Asing Berbakat untuk Pekerjaan Jangka Panjang” (勞動政策暨移工留才久用方案), dengan harapan dapat mengatasi masalah kekurangan ketenagakerjaan yang terampil di Taiwan.

MOL mengadakan pertemuan untuk menjelaskan program tersebut di Kabupaten Yunlin pada Selasa (15 November), lapor CNA.

Menteri Tenaga Kerja Hsu Ming-chun (許銘春) mengatakan dalam pertemuan tersebut bahwa populasi pekerja Taiwan yang berusia 15 hingga 64 tahun berada di angka sekitar 16,30 juta tahun ini, namun angka ini akan menyusut menjadi 7,76 juta pada tahun 2070 kedepan dikarena penurunan angka kelahiran, umur, dan faktor lainnya.

Menurut Beliau, banyak pemilik usaha yang mengatakan bahwa pekerja migran terampil terpaksa kembali ke negara asalnya setelah mereka menjalankan pelatihan dengan baik. Oleh karena itu, MOL mempromosikan program kebijakan ini untuk membantu perkembangan industri negara Taiwan.

Program ini terbuka untuk pekerja migran yang telah bekerja di bidang manufaktur, konstruksi, pertanian, industri perikanan laut, serta perawat yang telah bekerja lebih dari enam tahun.

Program ini juga berlaku untuk pelajar asing yang memiliki ijazah dari salah satu sekolah atau universitas di Taiwan, serta memenuhi tiga syarat teknis yaitu memiliki lisensi profesional dalam bidang bahasa atau keterampilan di bidang industri, telah menyelesaikan 80 jam kursus pelatihan yang diselenggarakan oleh universitas di Taiwan, dan menyelesaikan proses pengajuan sertifikasi implementasi. Mereka yang termasuk dalam kategori pekerja yang mempunyai gaji tetap mencapai NT$35.000 (US$1.120) dapat mendaftar program ini tanpa harus memenuhi persyaratan teknis.

Selain mencabut aturan berapa lama batas waktu yang diizinkan untuk pekerja migran bekerja di Taiwan dan membebaskan majikan dari membayar biaya jaminan kerja, program ini juga memungkinkan pekerja migran untuk mengajukan izin tinggal permanen setelah mereka bekerja selama lima tahun sebagai pekerja tingkat menengah, Kutip CNA.

Sumber : Taiwan News

Loading

You cannot copy content of this page