Harga Telur Teh Rebus FamilyMart Naik Dari NT$ 10 Menjadi NT$ 13

Foto : Warta Berita

Telur rebus teh selalu menjadi komoditas populer di toserba. Namun, karena harga rata-rata telur telah meningkat lebih dari 40% dalam beberapa tahun terakhir, toko waralaba FamilyMart menyatakan akan menyesuaikan harga per 28 Desember dari NT$ 10 per butir menjadi NT$ 13, namun, pada saat yang sama juga mempromosi peluncuran penggunaan Aplikasi untuk membeli sepuluh butir sekaligus seharga NT$ 100.

Waralaba lainnya masih belum berencana naikkan harga telur rebus teh

Saat ini toko waralaba lainnya tidak berencana menaikkan harga telur rebus teh. Saat berkunjung ke pasar tradisional, masih ada telur yang relatif murah dengan harga NT$ 50 per kati di pasaran, dan banyak telur organik dengan harga melampaui NT$ 100 per kotak. Pemilik warung mengungkapkan, mereka masih belum merasakan adanya kenaikan harga dari pemasok utama, namun ia telah menerima pemberitahuan dari penyuplai produk bahwa selama tahun baru Imlek, krisis telur berpotensi terulang kembali.

Penjual // Bapak Hsieh berkata, “produsen telur sempat bilang ke saya untuk memesan telur saat tahun baru Imlek harus pesan awal saat tahun baru Imlek, kalau tidak produk akan habis.”

Menteri COA // Chen Chi-chung menjelaskan, “saat petani mempertahankan sejumlah laba tertentu, petani akan berupaya untuk memproduksi. Yang kedua, pemerintah akan berupaya maksimal untuk membuat biaya barang kebutuhan pokok terutama pakan ternak sebisa mungkin menjadi stabil.”

Cuaca dingin, pasokan telur berkurang, telur impor terkena imbas flu burung

Menurut analisis peternak ayam, jika cuaca dingin terus berlanjut maka pasokan telur akan berkurang, dan telur impor dalam waktu dekat relatif sedikit akibat dampak flu burung. COA menegaskan, pasokan telur sebelum tahun baru Imlek aman, harga tergantung mekanisme pasar.

Sumber : Warta Berita

Loading

You cannot copy content of this page