Balon Udara Pengintai Tiongkok Kerap Menerobos Zona Udara Taiwan 

Foto : Warta Berita

Kedua pihak antar-selat menemui jalan buntu. Kementerian Pertahanan Nasional (MND) Taiwan tanggal 14 mengungkapkan, tentara Tiongkok mengirim 8 pesawat militer dan 4 kapal tempur untuk mengusik Taiwan, salah satu pesawat anti-kapal selam Z-9 menerobos zona udara barat daya Taiwan. Selain itu, kontroversi balon pengintai antara Amerika Serikat dan Tiongkok belum berakhir. Laporan terbaru dari media Financial Times Inggris menunjukkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, puluhan balon militer Tiongkok telah menginvasi zona udara Taiwan, rata-rata sekali setahun untuk mengumpulkan data atmosfer di angkasa Taiwan, yang dinilai sebagai persiapan menginvasi Taiwan.

Asisten Wakil Menteri Pertahanan // Huang Wen-qi menyatakan, “selama memasuki zona udara kita pasti akan kita amati secara seksama.”

MND: Mayoritas adalah balon pendeteksi cuaca, bukan balon militer

MND jarang membuat tanggapan besar-besaran terhadap balon udara Tiongkok. Sebagian besar balon yang muncul di perairan sekitar Taiwan adalah balon pendeteksi cuaca, bukan balon pengintai militer. Tentara nasional mampu memahami ruang lingkup pengintaian dan pencarian, juga bisa membedakan ukuran balon Tiongkok dan menentukan apakah ia memiliki fungsi pengintaian, sejauh ini belum menemui ancaman balon yang harus ditembak jatuh.

Terobos zona udara Taiwan, balon udara akan ditembak jatuh

Kendati demikian, tentara nasional akan melakukan penembakan sesuai protokol jika balon udara dinilai menerobos zona udara Taiwan.

Asisten Wakil Menteri Pertahanan // Huang Wen-qi menjelaskan, “bila kita merasa target ini merupakan ancaman berisiko tinggi, prosedur penanganan kita mencakup saat benda itu menerobos atau mendekati zona perairan kita maka akan ditembak jatuh.”

Tiongkok tuduh AS sebagai mata-mata, AS bantah tak kirim jet pengintai

Sementara itu, menanggapi penembakan balon pengintai yang dicurigai Amerika selama sebulan terakhir, Tiongkok menuduh bahwa AS barulah mata-mata selama ini, mengklaim bahwa balon udara AS telah terbang secara ilegal di zona udara Tiongkok lebih dari sepuluh kali sejak tahun lalu. Hal ini dibantah AS yang menyatakan tidak ada pesawat pengintai AS di angkasa Taiwan dan Laut Tiongkok Selatan. 

Sumber : Warta Berita

Loading

You cannot copy content of this page