Seorang PMA Indonesia Berprestasi Raih Penghargaan Dari Presiden Taiwan

Foto : Warta Berita

Akhir pekan lalu, 5 orang PMA diundang ke Istana Kepresidenan Taiwan dimana Presiden Tsai Ing-wen memuji kontribusi para PMA teladan dan memberikan mereka penghargaan. Kelima PMA yang berprestasi ini berkontribusi dalam bidang perindustrian dan lembaga perawatan rumah tangga jangka panjang. Mereka telah bekerja selama enam tahun lebih dan bersedia untuk beralih menjadi pekerja teknis tingkat menengah.

Presiden Tsai Ing-wen juga mengungkapkan rasa terima kasih nya kepada kawan-kawan PMA berprestasi yang kemudian disambut dengan tepuk tangan meriah, yang menjadi bukti apresiasi dedikasi para PMA yang telah bekerja di Taiwan selama bertahun-tahun.

Lima PMA yang menerima penghargaan dari Presiden Tsai kali ini adalah : Atikarika dari Indonesia, Pham Thi Yen dan Vi Van Tu dari Vietnam, Udsuk Surachai dari Thailand dan Jeffrey Papa Opriasa dari Filipina. Mereka bekerja di pabrik manufaktur, instansi perawatan dan perawat rumah tangga.

(PMA teladan) memiliki prestasi gemilang secara profesional
Juga membantu secara proaktif
Dan peduli agar teman sekampung halaman
Bisa beradaptasi dengan kehidupan di Taiwan
Bersama-sama membuat Taiwan menjadi lebih baik

Tsai Ing-wen, Presiden Taiwan

Atikarika adalah seorang PMA dari Indonesia yang telah bekerja sebagai perawat di Taiwan selama 10 tahun yang sangat dibanggakan dan diakui skillnya oleh majikan. Selain itu, Pham Thi Yen adalah seorang PMA Vietnam yang telah bekerja di sebuah perusahaan teknologi besar selama bertahun-tahun. Ia menggunakan waktu luangnya untuk belajar bahasa Mandarin di malam hari guna memahiri lebih banyak keterampilan profesional, dan kemampuan bahasanya. Kedua PMA ini berharap dapat terus bekerja di Taiwan.

Ke-5 PMA yang meraih penghargaan tersebut telah bekerja di Taiwan selama lebih dari 6 tahun, maka dari itu mereka memenuhi syarat program transfer ke tenaga teknis tingkat menengah yang sedang digalakkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan. Semuanya menyatakan bersedia, dan ada 2 PMA yang sudah menyiapkan dokumennya untuk mengajukan aplikasi online.

Sumber : Warta Berita

Loading

You cannot copy content of this page