Kepercayaan Festival Perahu Naga yang Membawa Keberuntungan

Foto : Taiwan News

Festival Perahu Naga jatuh pada hari Kamis (22 Juni 2023) mendatang, dan menurut ahli numerologi Ko Po-chen (柯柏成), ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh orang-orang untuk meningkatkan keberuntungan mereka, menurut UDN.

Festival Perahu Naga adalah salah satu hari libur utama dalam budaya tradisional Tionghoa, yang jatuh setiap tahun pada hari kelima di bulan kelima dalam kalender lunar. Menyantap zongzi (bacang) dan mendayung perahu naga adalah simbol utama festival ini.

Kebiasaan lain termasuk keluarga menggantungkan tanaman seperti sweet flag dan apsintus di pintu rumah mereka. Daun sweet flag (dringo/dlingu) berbentuk seperti pedang, melambangkan untuk mencegah roh jahat memasuki rumah.

Ko mengatakan bahwa Festival Perahu Naga tahun ini sangat unik karena diadakan setelah titik balik matahari musim panas, yang biasanya berlangsung dalam 10 hari pertama bulan Juni dalam kalender Masehi. Menurut cerita rakyat setempat, pada saat ini, “perahu dapat didayung di tanah kering,” yang berarti bahwa bencana alam seperti banjir dapat terjadi.

Ko mengatakan bahwa karena energi “Yang” memuncak selama titik balik matahari musim panas dan Festival Perahu Naga, benda-benda keberuntungan atau benda-benda feng shui yang ada di dalam rumah, seperti kristal, labu, Pixiu (貔貅), benda-benda berbentuk makhluk yang membawa keberuntungan, atau kompas, dapat dibawa keluar rumah mulai dari pukul 11:00 hingga 13:00. Benda-benda tersebut kemudian dapat terpapar sinar matahari selama 15 menit untuk dimurnikan dan diberi energi.

Selain itu, Ko mengatakan bahwa masyarakat dapat mengambil air dari keran mereka pada siang hari dan menggunakannya pada malam hari untuk mandi guna “memurnikan” tubuh. Dia mengatakan bahwa “air siang” dapat menangkal roh jahat dan juga digunakan untuk membersihkan cermin untuk mencegah hantu.

Sumber : Taiwan News

Loading

You cannot copy content of this page