Smartwatch Meledak Bocah di New Taipei Menderita Luka Bakar Tingkat 2

Smartwatch yang dikenakan seorang siswa sekolah dasar tiba-tiba meledak di Distrik Tucheng Kota New Taipei pada Jumat (30/6), menyebabkan luka bakar tingkat dua di lengan bocah tersebut, yang kemungkinan akan memerlukan operasi cangkok kulit.

Pada Jumat sore, seorang anak laki-laki berusia 10 tahun, yang merupakan siswa kelas lima di Distrik Tucheng Kota New Taipei, sedang dalam perjalanan ke tempat les ketika smartwatch yang ia kenakan di pergelangan tangan kanannya tiba-tiba meledak dan terbakar karena alasan yang tidak diketahui, lapor SETN. Api menyebabkan luka bakar tingkat dua di lengan kanannya dan luka bakar tingkat pertama di jari tangan kirinya.

Staf di sebuah toko di pinggir jalan yang menyaksikan kejadian itu membantu mengoleskan salep ke luka bakar bocah itu. Ketika ia sampai di tempat les, gurunya menelepon 119 untuk melaporkan luka tersebut dan memanggil ambulans.

Guru membilas luka bakar bocah itu dengan air. Ketika paramedis tiba, mereka memberikan pertolongan pertama dan membawanya ke Rumah Sakit Tuchen, di mana dokter mengatakan ia mungkin memerlukan operasi cangkok kulit.

Chung Shih-ming (鍾世銘), kapten Brigade Kelima Departemen Pemadam Kebakaran Kota New Taipei, dikutip oleh SET News mengatakan bahwa smartwatch yang dibeli secara online memiliki kualitas yang bervariasi. Untuk menghindari pengapian atau ledakan spontan, Chung mengimbau masyarakat untuk membeli produk bermerek bersertifikat dan terpercaya.

Jika orang mengalami luka bakar, Chung menyarankan agar mereka mengikuti prosedur “cuci, angkat, rendam, tutupi, dan kirim (ke rumah sakit)”. Ini membantu mendinginkan kulit, mengurangi pembengkakan, dan mencegah luka lebih parah.

Chung mengatakan sangat penting untuk segera mencari pertolongan medis darurat. Jika ada api di tubuh seseorang, ingatlah untuk “berhenti, jatuhkan, dan berguling” untuk memadamkannya, kata Chung.

Netizen di PTT dan Disp BBS mengatakan smartwatch tersebut mirip dengan HeroWatch buatan China untuk perusahaan Taiwan About Time Technologies Limited. Sebagai tanggapan, About Time mengeluarkan pernyataan di Facebook, mengatakan sulit untuk menentukan pembuat jam tangan dari foto di berita, tetapi mereka dapat mengonfirmasi bahwa mereka belum menerima keluhan pelanggan sejak insiden tersebut terjadi.

Brother Tim (Tim哥), seorang ahli elektronik konsumen, dikutip oleh FTV News mengatakan bahwa ledakan tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh inti baterai. Ia merekomendasikan masyarakat untuk menghindari membeli smartwatch dari merek yang tidak dikenal, mencari smartwatch yang telah menjalani sertifikasi di Taiwan, dan memastikan untuk mengganti baterai setidaknya setiap tiga tahun sekali.

Sumber : Taiwan News

Loading

You cannot copy content of this page