CWB : Dampak Badai Topan Khanun di Taiwan Masih Belum Bisa Dipastikan

Foto : Taiwan News

Ahli meteorologi Daniel Wu (吴德荣) mengatakan bahwa masih terlalu dini untuk mengatakan apakah Badai Tropis Khanun akan berdampak pada Taiwan, tetapi kemungkinan pinggirannya akan membawa cuaca yang lebih basah ke Taiwan dari 1-7 Agustus.

Pukul 8 pagi pada hari Sabtu (29 Juli), Badai Tropis Khanun berada pada 15,1 derajat lintang utara dan 134,1 bujur timur dengan radius 150 km dan membawa angin berkelanjutan maksimum 64 kpj dengan hembusan hingga 90 kpj, menurut CWB.

Wu mengatakan Khanun berada di jalur yang akan membawanya ke barat laut hingga menyentuh perairan dekat Kepulauan Ryuku sebelum berbelok ke barat-barat laut dan melewati bagian selatan Laut China Selatan, kemudian akan mendarat di Provinsi Zhejiang China.

Wu mengatakan bahwa kondisi lautan menguntungkan bagi Khanun untuk berkembang menjadi topan sedang. Namun, Wu mengatakan bahwa Taiwan utara masih dalam kerucut ketidakpastian CWB dan diperlukan lebih banyak pengamatan untuk menentukan dampak utamanya terhadap Taiwan. Taiwan utara baik-baik saja di dalam kerucut ketidakpastian untuk model JTWC dan JMA.

Dia meramalkan bahwa Khanun akan dengan mudah melewati ambang topan sedang ketika melewati wilayah laut dengan suhu laut yang tinggi dan geser angin vertikal yang lemah. taiwan , beberapa jalur datang lebih dekat ke Taiwan, dengan satu melewati tepi utara negara itu.

Wu memperkirakan cuaca akan membaik dari Sabtu hingga Senin (29-31 Juli) Wu memperkirakan langit berawan hingga cerah di seluruh negeri dengan suhu yang meningkat.

Karena terus ada tekanan atmosfer yang luas, akan ada hujan sesekali di beberapa daerah. Wu menyarankan masyarakat untuk berhati-hati terhadap badai lokal yang lebat di sore hari dan karena telah terjadi akumulasi hujan lebat di daerah pegunungan di Taiwan timur, dia merekomendasikan orang-orang menghindari aktivitas di area tersebut selama akhir pekan.

Model Eropa terbaru menunjukkan bahwa karena pengaruh pinggiran Khanun pada 1 Agustus, akan ada curah hujan singkat di bagian barat negara itu, sementara Taiwan utara akan mengalami curah hujan yang lebih signifikan, kata Wu. Dari 2-7 Agustus, Khanun akan menyebabkan kelembapan dan aliran udara barat daya yang tidak stabil, menyebabkan hujan lokal atau badai petir di berbagai area.

Wu memperkirakan bahwa Taiwan barat daya akan rentan terhadap kondisi cuaca buruk dan ada kemungkinan akumulasi curah hujan yang signifikan.

Sumber : Taiwan News

Loading

You cannot copy content of this page