Taiwan Melaporkan Kematian Kedua Akibat Demam Berdarah

Foto : Focus Taiwan

Taiwan melaporkan kematian kedua akibat demam berdarah pada tahun 2023, menurut Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) pada hari Selasa. Kematian ini terjadi ketika jumlah kasus lokal melebihi 2.000.

Berdasarkan laporan CDC, seorang wanita berusia 80-an asal Kabupaten Yunlin meninggal pada tanggal 15 Agustus setelah dirawat di rumah sakit sejak tanggal 9 Agustus dengan gejala terkait demam berdarah. Kematian ini menjadi yang kedua dalam wabah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk terparah di Taiwan sejak tahun 2015.

Hingga tanggal 21 Agustus, Taiwan telah mencatat 2.135 kasus dalam negeri tahun ini, hanya sedikit tertinggal dari tahun 2015, di mana tercatat 2.554 kasus dalam periode yang sama, seperti yang diungkapkan oleh CDC.

Dalam rentang waktu 15 hingga 21 Agustus, Taiwan mencatat 556 kasus baru demam berdarah di 10 wilayah administratif, sebagian besar berasal dari bagian selatan, seperti yang disampaikan oleh pejabat kesehatan.

Kota Tainan menjadi daerah terdampak terbesar dengan 471 kasus selama periode tersebut, diikuti oleh Kabupaten Yunlin (61) dan Kota Kaohsiung (17), tambah CDC. Mereka juga melaporkan bahwa Kota New Taipei, Kota Taoyuan, dan Kabupaten Hsinchu melaporkan kasus pertama tahun ini.

Tidak hanya itu, CDC juga mengingatkan tentang memburuknya wabah demam berdarah di Asia Tenggara dan Asia Selatan, serta meningkatkan peringatan perjalanan ke negara-negara seperti Thailand, Malaysia, Vietnam, Brasil, Peru, Bolivia, dan Argentina.

Tujuh negara ini bergabung dengan Indonesia dalam kategori peringatan kesehatan perjalanan Level 2, yang merupakan yang kedua tertinggi dalam sistem tiga tingkat yang ada. CDC memperingatkan para pelancong untuk mengambil langkah pencegahan ekstra.

CDC menekankan bahwa penting bagi masyarakat untuk mengurangi jumlah wadah yang dibiarkan di luar atau membersihkan wadah-wadah tersebut dengan sikat dan pemutih guna menghilangkan telur nyamuk dan larva di dalam air yang tergenang, terutama setelah beberapa hari hujan lebat.

Demam berdarah adalah penyakit tropis menular yang disebarkan oleh nyamuk. Gejalanya meliputi demam, sakit kepala, nyeri otot dan sendi, serta ruam kulit. Pada sejumlah kasus yang kecil, penyakit ini dapat berkembang menjadi demam berdarah hemoragik yang menyebabkan pendarahan di pembuluh darah yang dapat menyebabkan kematian.

Sumber : Focus Taiwan

Loading

You cannot copy content of this page