Mantan PM Jepang Shinzo Abe Ditembak dan Meninggal

Berita pertama diawali dengan kabar yang mengejutkan dunia. Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe yang bersahabat dekat dengan Taiwan, tanggal 8 Juli pagi saat memberikan kata sambutan di dekat stasiun Yamato-Saidaji di Kota Nara, mendadak ditembak oleh seorang pria tak dikenal. Setelah dilarikan ke rumah sakit, namun tidak tertolong lagi.

Foto : Detik News

Pelaku mengaku anggota pasukan, alasan penembakan tidak jelas

Merujuk informasi, penembakan tersebut terjadi sekitar pukul 11:30 waktu setempat. Shinzo Abe tengah berpidato dalam kampanye pemilu di jalanan. Berdasarkan paparan wartawan yang ada di lokasi, terdengar dua kali suara tembakan, kemudian bagian dada Shinzo Abe semburkan darah dan langsung jatuh terkapar. Ia segera diantar ke rumah sakit, namun tak tertolong lagi dan meninggal di usia 67 tahun. Polisi menjelaskan pelaku adalah seorang pria berusia 40-an tahun yang mengaku dirinya adalah mantan anggota pasukan bela diri marinir, kini telah ditangkap dengan tuduhan pembunuhan.

Yamagami Tetsuya, pelaku penembakan mantan PM Jepang Shinzo Abe, dibawa ke kantor kejaksaan setempat. Ia dikawal ketat saat keluar dari kantor polisi di Nara.
Foto : Detik News

Shinzo Abe menjabat 2 kali, PM yang terpanjang dalam sejarah

Shinzo Abe berasal dari keluarga berlatar belakang politik. Ia sempat menjabat sebagai perdana menteri sebanyak 2 kali, dengan catatan reputasi baik dan meninggalkan “Filosofi ekonomi Abe”. Namun dalam masa pemerintahannya, juga sempat dituding terlibat dalam beberapa kasus. Saat COVID-19 merebak, keletihan dalam bekerja, menyebabkan penyakit kronisnya kambuh. Ia kembali mengundurkan diri. Dengan masa jabatan selama 3.188 hari, menjadikan dirinya sebagai perdana menteri terlama dalam sejarah Jepang.

Sumber : Warta Berita

Loading

You cannot copy content of this page