Iseng Pegang Sushi Milik Orang Lain dan Jilati Gelas, Pria Ini Dilaporkan ke Polisi

Foto : Detik News

Pengunjung restoran ini iseng menjilat peralatan makan, hingga memegang sushi dengan tangan. Iapun dilaporkan restoran ke polisi.

Di Jepang, tak terhitung berapa banyak jumlah restoran sushi yang tersebar di negara tersebut. Mulai dari sushi dengan konsep tradisional, sampai konsep unik yang menggunakan kereta pengantar makanan atau conveyor-belt yang digemari hingga sekarang.

Konsep conveyor-belt ini memudahkan orang mengambil pesanan mereka, dari kereta mini yang mengantar makanan, melintasi meja-meja pengunjung. Namun hal ini ternyata menjadi celah untuk pengunjung yang tak bertanggung jawab, merusak pesanan sushi milik orang lain.

Seperti aksi seorang pria yang kini viral di media sosial. Dilansir dari Gulf News (03/03), video ini diambil di restoran sushi Akindo Sushiro di kota Gifu, Jepang.

Dalam video tersebut tampak seorang pria tengah makan sushi. Namun dia mulai menjilat-jilat jarinya sebelum memegang semua peralatan makan dan gelas yang ada di area conveyor-belt, yang disediakan untuk pengunjung lainnya.

Pria itu sempat beberapa kali memastikan bahwa tidak ada pegawai yang menyadari aksinya. Sebelum ia menjilat beberapa gelas di sana, lalu mengembalikannya lagi.

Aksinya itu semakin diperparah dengan dirinya sengaja menyentuh beberapa sushi pesanan milik orang lain yang melintas di mejanya. Menggunakan jari-jari tangannya yang sebelumnya sudah dia jilat berkali-kali.

Video itu ditutup dengan tawa dari pria tersebut, sambil mengacungkan jempol ke arah kamera.

Banyak netizen Jepang yang mengkritik dan menghujat aksi tak bertanggung jawab pria tersebut. Apalagi aksinya bisa menyebarkan bakteri hingga penyakit menular seperti COVID-19 dan sebagainya.

Menanggapi hal ini, perusahaan Food & Life Co, selaku pemilik Akindo Sushiro sudah melaporkan kejadian ini ke polisi. Mereka sudah menerima permintaan maaf dari tersangka.

“Video ini menyebabkan banyak kecemasan di pelanggan dan membuat mereka tidak nyaman,” ungkap perwakilan Food & Life Co.

Pihaknya memastikan bahwa kejadian ini tidak akan terulang kembali. Karena mereka akan segera memasang pembatas kaca akrilik di area rel conveyor-belt, sehingga pengunjung tidak bisa sembarangan lagi menyentuh sushi.

Begitu juga dengan peralatan makanan seperti piring dan gelas. Piring dan gelas nantinya akan disediakan langsung oleh pelayan restoran, jadi tidak ditaruh di area makan lagi.

Pihak restoran pun menjajikan bahwa mereka akan menyediakan semua bumbu-bumbu dan saus secara segar untuk pengunjung yang memesannya.

Sebelumnya kejadian serupa juga pernah terjadi di Amerika. Saat itu banyak orang yang sengaja menjilat produk es krim di supermarket, lalu menaruhnya kembali ke dalam rak. Kejadian ini memicu pemerintah menyiapkan undang-undang dengan hukuman penjara.

Sumber : Detik News

Loading

You cannot copy content of this page