Seorang Ayah di Taichung Membawa Pedang Samurai Ke Sekola Karena Tuduhan Pem-bully-an Terhadap Putranya

Seorang pria ditangkap polisi pada Kamis (22 Februari) setelah dia membawa pedang samurai ke sekolah dan diduga mengintimidasi orang tua dari anak-anak yang dia yakini telah menindas putranya.

Pada hari Selasa (20 Februari), saudara perempuan Cheng, pengasuh utama anak tersebut, menjemput anak laki-laki tersebut dari sekolah di Distrik Taiping Kota Taichung, namun dia mengira dia mendengar teman-teman sekelasnya melontarkan komentar negatif tentang anak tersebut. Cheng diberitahu dan meminta sekolah untuk menanganinya.

Sekolah melakukan penyelidikan dan menganggapnya sebagai kesalahpahaman, lapor UDN. Mereka mengundang Cheng dan empat orang tua lainnya ke sekolah untuk rekonsiliasi dan klarifikasi pada hari Kamis pukul 10.30.

Namun, seorang pria berusia 32 tahun bermarga Cheng (鄭) muncul dengan tas biru berisi pedang samurai dan senjata lainnya. Dia dikabarkan menggedor meja dan jendela serta menghina peserta lainnya. Kepala sekolah melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Pejabat sekolah dilaporkan juga memerintahkan seluruh 52 kelas di sekolah tersebut untuk menutup pintu dan jendela sebagai tindakan pencegahan, lapor Liberty Times.

Ketika polisi tiba, Cheng dikatakan sudah tenang. Mereka mengantar Cheng keluar dari sekolah dan menemukan tasnya berisi pedang samurai yang belum diasah, tongkat golf, dan benda lainnya.

Petugas membantu sekolah untuk meredakan situasi. Setelah mahasiswa dari kedua belah pihak yang bersengketa meminta maaf, kejadian tersebut ditutup.

Cheng mengatakan di kantor polisi, pisaunya tidak tajam dan dia hanya bermaksud menakut-nakuti orang tua lainnya. Setelah polisi menyelesaikan interogasinya, mereka memindahkannya ke kantor kejaksaan untuk diselidiki karena mengancam dan membahayakan keselamatan publik (恐嚇危害安全罪) dan menghalangi kebebasan pribadi (妨害自由).

Sumber : Taiwan News

Loading

You cannot copy content of this page