Aturan PSBB di Taiwan Dicabut, Ratusan Warga Padati Kenting

Lebih dari 20.000 kendaraan dan 500.000 pengunjung dilaporkan membanjiri tempat wisata di daerah Kenting, wilayah Taiwan bagian selatan pada akhir pekan ketika Pusat Komando Epidemi (CECC) Taiwan mencabut aturan penerapan Pembatasan Soirial BB (BB) corona yang mulai mereda di Taiwan.

foto: LibertyTimes

Selama konferensi pers harian mengenai update terkini tentang perkembangan wabah virus corona asal Wuhan, China (COVID-19) pada hari Minggu (07/06) sore, Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Taiwan sekaligus kepala CECC Taiwan, Chen Shih-chung mengumumkan bahwai telah berhasil melewati 56 hari tanpa adanya kasus baru dari infeksi domestik wabah corona.

Jumlah ini setara dengan empat periode inkubasi normal untuk wabah COVID-19, sehingga pihak CECC Taiwan melonggarkan pembatasan aturan warga melakukan kegiatan massal di ruang publik, termasuk lokasi wisata lokal di Taiwan.

Menurut data Direktorat Jenderal Jalan Raya (DJBM) dari Kementerian Perhubungan dan Komunikasi Taiwan, data kepolisian setempat menunjukkan bahwa sebanyak 27.000 mobil dikabarkan menuju ke wilayah selatan melalui jalan Raya Provinsi 1 ke Kentingyang yang di

Bahkan beberapa diantaranya dilaporkan terus melaju hingga mengunjungi Kabupaten Taitung yang terletak di wilayah tenggara Taiwan pada Sabtu (06/06/2020), laporan media Liberty Times.

Laporan otoritas setempat mengatakan bahwa sekitar 20.000 kendaraan tiba di Kenting dan Semenanjung Hengchun dari hari Sabtu hingga Minggu kemarin.

Pada hari Sabtu, Semenanjung Hengchun dan Kenting dipadati dengan 13.000 kendaraan dan pengunjung yang tampak ramai menghabiskan akhir pekan mereka di lokasi wisata yang cukup populer bahkan di kalangan wisatawan internasional.

Menurut Ditjen Bina Marga Taiwan, Kenting melihat total 500.000 pengunjung selama akhir pekan, menandai pertama kali kerumunan sebesar itu terlihat sejak pandemi corona merebak di Taiwan.

Selama ini, otoritas setempat menerima keluhan tentang harga barang dan makanan di pasar malam yang cukup tinggi juga layanan hotel yang buruk yang menyebabkan jumlah pengunjung di Kenting menurun dalam beberapa tahun terakhir.

foto: LibertyTimes

Selama enam atau tujuh tahun terakhir, perjalanan ke Kenting dari warga masyarakat Taiwan terus menurun, sementara kedatangan turis dari Hong Kong, Makau, dan China tetap meningkat.

Meski kondisi pandemi corona di Taiwan mulai mereda, namun otoritas Taiwan masih belum membuka perbatasannya untuk turis asing dengan pertimbangan kondisi wabah COVID-19 di luar negeri yang masih belum tertangani dengan baik.

Oleh karena itu, sebagian besar pelancong ke Kenting selama akhir pekan kemarin adalah warga Taiwan.

Sumber: Formosa TV News network, Liberty Times

Loading

You cannot copy content of this page