Dampak Erupsi Merapi: Magelang dan Purworejo Diguyur Hujan Vulkanik!

Sejumlah wilayah di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah diguyur hujan abu vulkanik gunung Merapi, Minggu (21/06/2020). Hal tersebut menyusul adanya erupsi gunung Merapi yang terjadi pada Minggu pagi. Guyuran hujan abu vulkanik hanya terjadi satu kali dan saat ini sudah reda.

Erupsi gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu hingga 6.000 meter. Arah angin pada saat terjadinya letusan mengarah ke arah barat atau wilayah Magelang.

Tiupan angin tersebut mengakibatkan sejumlah wilayah di kawasan Magelang terguyur abu vulkanik. Dari data yang berhasil dihimpun oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, setidaknya terdapat 8 kecamatan yang terdampak.

Menurut warga setempat, hujan abu berlangsung sekitar 2 jam dan dalam intensitas yang tebal. Guyuran hujan abu tersebut mengakibatkan jarak pandang hanya sekitar 25 meter.

Warga tidak merasa takut atau khawatir dengan guyuran hujan abu karena sudah mengalami kejadian terparah yakni pada saat erupsi Merapi tahun 2010.

Selain Magelang, abu vulkanik setinggi 6.000 meter yang keluar dari gunung Merapi, Yogyakarta, berdampak hingga Kabupaten Purworejo, Minggu (21/06/2020). Sekitar pukul 12 siang, sejumlah wilayah di Purworejo mengalami hujan abu vulkanik dengan intensitas tipis.

Di sebagian daerah Purworejo, hujan abu berlangsung sekitar 30 menit hingga 1 jam dan kemudian semakin menipis. Saat berlangsung hujan abu, kondisi cuaca di langit Purworejo yang berada di sebelah barat gunung Merapi Yogyakarta terlihat.

Keberadaan hujan abu juga dapat dilihat dari abu tipis yang menempel di sejumlah kendaraan yang terparkir di pinggir jalan.

Sejumlah warga yang berada di luar rumah mengaku sempat merasakan pedih di mata akibat terkena serpihan abu vulkanik. Namun hal ini tidak terlalu mengganggu aktifitas warga.

Sejumah pedagang di seputar alun-alun kota Purworejo juga masih tetap berjualan kendati turun hujan abu. Sebagian warga yang berkegiatan di komplek alun-alun juga tetap beraktifitas seperti biasa.

Sumber : KOMPASTV

Loading

You cannot copy content of this page