Dilansir dari media China Times menyebutkan bahwa untuk pertama kalinya, Menteri pendidikan (MOE) Taiwan mengadakan pameran di sektor pendidikan bagi para calon pelajar dari Indonesia secara online.
Adalah Pusat Pendidikan Taiwan di Surabaya bersama Asian University, salah satu universitas Taiwan yang terletak di wilayah bagian barat daya negeri Formosa pada Hari Sabtu (20/06/2020) kemarin untuk pertama kalinya menyelenggarakan pameran pendidikan secara online bagi para calon pelajar dari Indonesia.
Di ajang pameran pendidikan online ini, setidaknya terdapat sebanyak 27 universitas negeri dan swasta dari negeri Formosa yang dikabarkan ikut berpartisipasi.
Rektor Asian University, Tsai Jin-fa mengatakan bahwa terkait dengan aturan pembatasan warga asing ke Taiwan akibat adanya pandemi virus corona asal Wuhan, China (COVID-19), maka pameran pendidikan untuk para calon pelajar asing pun dilakukan secara online.
Tsai melanjutkan upaya ini bertujuan untuk memberikan demonstrasi pemikiran yang inovatif yang juga dapat diaplikasikan dalam pertukaran akademik dalam skala internasional, baik dalam hal kerjasama maupun penerimaan siswa internasional di tahun ajaran baru.
Dekan dari Fakultas Urusan Internasional dari Universitas Asian Taiwan atau Asian University, Cheng Ying-hui mengatakan bahwa di tahun-tahun sebelumnya, pameran pendidikan yang digelar kedua negara biasanya akan diorganisir oleh universitas-universitas lokal di Indonesia.
Namun, karena wabah corona yang terjadi di tahun ini, pameran pendidikan secara online dengan siaran langsung pun diselenggarakan di Hotel Evergreen Laurel, Taichung, wilayah barat Taiwan.
Cheng menambahkan bahwa dalam kesempatan tersebut, ada 27 universitas negeri dan swasta Taiwan yang turut hadir, antara lain NCCU, NCTU, NTNU, NSYSU, NTUT, NKUST, dan universitas lainnya.
Pameran online ini, juga mencatat rekor untuk pertama kalinya perekrutan mahasiswa internasional untuk tahun ajaran baru dilakukan secara online, melalui konferensi video.
Sementara itu, Bi Zu-an, Direktur Departemen Internasional antar Selat dari Kementerian Pendidikan Taiwan mengatakan bahwa pihak kementerian pendidikan Taiwan akan berusaha untuk membantu kesulitan yang dialami pihak universitas dalam perekrutan para mahasiswa baru dari luar negeri yang terdampak pandemi corona.
Pameran pendidikan online ini diselenggarakan sebagai salah satu upaya untuk menarik minat para mahasiswa asing dari Asia Tenggara dan Asia Selatan untuk melanjutkan studi di negeri Formosa.
Rektor Asian University, Tsai Jin-fa pun berterima kasih atas dukungan dari Kementerian Pendidikan Taiwan sekaligus mengatakan bahwa kualitas pendidikan tinggi di Taiwan terlebih di bidang teknologi memang tidak perlu diragukan lagi.
Tsai menambahkan bahwa ketersediaan jaringan internet dinilai dapat menjadi media penting untuk menyokong metode pengajaran di masa mendatang.
Chen Ying-hui melanjutkan saat ini, kemajuan sektor teknologi Taiwan telah berkembang dengan sangat pesat.
Ditunjang dengan lingkungan yang bersahabat, kegaiatan studi yang baik, biaya yang rendah, serta kesempatan belajar bahasa Mandarin dan kesempatan bekerja di Taiwan yang terbuka lebar, menjadi faktor utama para pelajar Indonesia untuk melanjutkan studi di Taiwan.
Dalam pameran pendidikan online ini, setiap universitas setidaknya menghabiskan waktu selama 20 menit untuk berinteraksi dengan para pelajar Indonesia via konferensi video.
Perwakilan tiap kampus di Taiwan memperkenalkan keunggulan dan daya Tarik setiap kampus sekaligus menjawab pertanyaan-pertanyaan para pelajar Indonesia yang tampak antusias dalam mengikuti siaran langsung ini.
Pihak universitas Taiwan juga menyediakan beasiswa-beasiswa khusus untuk menarik minat para pelajar Indonesia yang ingin meneruskan jenjang pendidikan di negeri Formosa.
Sumber : China Times, UDNNews, Yam News
Berita Terkait
Korban Tewas Akibat Gempa Taiwan Meningkat Menjadi 13 Setelah 3 Mayat Ditemukan di Jalur Pendakian
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta Api Di Taipei
Cuaca Taiwan Diperkirakan Akan Menjadi Lebih Dingin & Basah Minggu Ini