Heboh! Sempat Transit di Taiwan, TKW Ini Dinyatakan Positif Corona Saat Tiba di Hong Kong!

Seorang tenaga kerja wanita (TKW) yang diidentifikasi berasal dari Filipina yang dilaporkan positif terinfeksi virus corona asal Wuhan, China (COVID-19) saat pengujian di Hong Kong setelah transit melalui Taiwan pada hari Jumat kemungkinan terinfeksi di Filipina, bukan di Taiwan.

foto : CNANews

Hal ini ditegaskan oleh Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan yang menggelar konferensi pers pada hari Minggu (05/07/2020) menanggapi maraknya pemberitaan atas peristiwa ini.

Menurut informasi yang diperoleh oleh CECC Taiwan, wanita itu terbang dari Manila ke Taiwan pada hari Jumat (03/07) kemudian pada hari yang sama transit untuk penerbangan ke Hong Kong, dimana ia dikonfirmasi pada hari Sabtu (04/07) positif telah terpapar virus corona atau COVID-19, ungkap juru bicara CECC Taiwan, Chuang Jen-hsiang kepada wartawan.

Di bawah peraturan penanggulangan COVID-19 yang diterapkan oleh pemerintah Taiwan saat ini terkait dengan penumpang transit, mereka diizinkan untuk tetap di bandara utama negara itu tidak lebih dari delapan jam, kata Chuang.

Mengingat bahwa perempuan itu dites positif COVID-19 pada hari Sabtu setelah kedatangannya di Hong Kong pada hari sebelumnya, sangat tidak mungkin dia terjangkit virus corona di Taiwan, kata Chuang.

The command center monitors commander Zhuang Renxiang.  Figure/Photo of this newspaper
foto : NOWNews

Secara teoritis, tidak mungkin untuk melakukan tes pengujian dan seseorang segera dinyatakan positif COVID-19 hanya beberapa jam setelah pasien terpapar virus corona, kata Chuang.

Ia menambahkan bahwa tenaga kerja wanita migran itu mungkin terinfeksi wabah corona saat ia berada di Filipina.

Menurut Chuang, wanita itu bukan warga negara Taiwan dan otoritas Hong Kong belum memberikan informasi yang relevan seperti nomor paspor atau detail penerbangan dari pasien tersebut.

Chuang mengatakan bahwa sejak CECC Taiwan diinformasikan tentang kasus tersebut pada hari Sabtu, pihaknya telah mencari informasi yang relevan dan akan memutuskan apakah pelacakan kontak orang-orang terdekat di Taiwan akan diperlukan.

Selama transit di Taiwan pada hari Jumat, wanita itu dibantu oleh staf bandara dan maskapai yang semuanya mengenakan peralatan pelindung diri (APD) yang mencegah staf di bandara Taiwan terpapar wabah corona, menurut Chuang.

Sumber : 三立LIVE新聞, NOWNews, CNANews

Loading

You cannot copy content of this page