Heboh! 2 Tambahan Kasus Impor COVID-19 Dikonfirmasi di Taiwan

Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan dalam konferensi pers yang digelar pada hari Jumat (17/07/2020) mengumumkan penambahan sebanyak 2 kasus baru dari wabah virus corona asal Wuhan, China (COVID-19) yang diimpor dari Filipina.

CECC Taiwan dalam konferensi pers tersebut mengkonfirmasi bahwa dengan penambahan 2 kasus baru ini, jumlah total kasus COVID-19 di Taiwan menjadi 454.

武漢肺炎》今新增2境外移入!赴菲工作返台確診26位接觸者居家隔離 ...
foto : newtalk

Adapun pasien corona terbaru dari kedua kasus tersebut adalah warga negara Taiwan yang telah bekerja di Filipina.

Kasus ke- 453 adalah seorang wanita yang berusia 20-an tahun yang bekerja di Filipina pada bulan Desember tahun lalu.

Pada hari Selasa (14/07/2020), ia mulai mengalami gejala awal termasuk kelelahan, sakit tenggorokan, batuk berdahak dan hidung tersumbat.

Ketika dia tiba di bandara Taiwan pada hari Rabu (15/07), dia mengambil inisiatif untuk memberi tahu petugas karantina bandara bahwa dia telah mengalami gejala awal penyakit COVID-19.

Personil karantina bandara Taiwan pun segera melakukan tes uji corona dan kemudian mengirimnya ke pusat karantina.

Pada hari Jumat, dia didiagnosis positif terinfeksi COVID-19 dan ditempatkan di bangsal isolasi rumah sakit Taiwan.

Departemen kesehatan Taiwan telah mengidentifikasi dua orang yang baru-baru ini melakukan kontak yang relatif dekat dengan wanita itu, termasuk teman sekamarnya di Filipina, yang berencana kembali ke Taiwan pada hari Jumat yang akan diminta untuk menjalani isolasi di rumah.

Sedangkan seorang penumpang yang duduk dekat dengan pasien kasus ke-453 juga telah diberitahu untuk melakukan isolasi rumah untuk mencegah penyebaran lebih lanjut dari wabah penyakit ini.

Sebanyak 6 anggota kru maskapai asing dari penerbangan yang ditumpangi pasien dilaporkan tidak memasuki wilayah Taiwan, namun mereka telah diidentifikasi dan CECC Taiwan akan menghubungi negara asal melalui Focal Point IHR Nasional Organisasi Kesehatan Dunia sebagai upaya penanggulangan.

Adapun pasien kasus ke-454 adalah seorang pria berusia 40-an tahun yang bekerja di Filipina pada akhir Januari tahun ini.

新增2例境外移入病例!均赴菲律賓工作返國確診,國內累積共454例確診 ...
foto : yamnews

Antara tanggal 11-13 Juli kemarin, ia menderita demam tinggi, kehilangan indera penciuman, dan gejala-gejala penyakit seperti flu.

Ketika dia tiba di Taiwan pada 15 Juli, dia secara proaktif memberi tahu petugas karantina tentang gejala penyakit yang ia alami.

Petugas karantina kemudian mengatur agar pria itu menjalani tes COVID-19 dan membawanya ke pusat karantina.

Dia dipastikan positif corona pada hari Jumat dan ditempatkan di bangsal isolasi rumah sakit Taiwan.

Departemen kesehatan Taiwan juga telah mengidentifikasi 24 orang yang melakukan kontak dekat dengan pria itu, 12 di antaranya adalah penumpang yang duduk tepat di depan dan di belakangnya, serta 12 anggota awak maskapai penerbangan yang ia tumpangi.

Para penumpang telah diberitahu untuk menjalani isolasi di rumah, sementara anggota kru kabin juga telah diminta untuk memulai pemantauan kesehatan diri.

Sumber : 三立LIVE新聞,  CDC Taiwan

Loading

You cannot copy content of this page