Gempar! Kasus Positif COVID-19 di Indonesia Lampaui China!

Merujuk 3 situs agregator data global, kasus terkonfirmasi positif Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19 di Indonesia telah menyalip China. Ini berdasarkan data hingga Minggu malam WIB, 19 Juli 2020.

Tembus 84.882, Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Lampaui China ...
foto : okezone

Berdasarkan data yang diamati dari John Hopkins University pada pukul 19.10 WIB, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia tercatat sebanyak 86.521. Sedangkan di China sebanyak 85.314 kasus.

Angka serupa ditunjukkan dalam data dari Worldometers, yakni 86.521 di Indonesia. Dengan di China tercatat memiliki total 83.660 kasus.

Lembaga Uni Eropa, European Centre for Disease Prevention and Control, mencatat torehan angka serupa untuk Indonesia. Sementara, China tercatat memiliki total 85.921 kasus Covid-19..

Adapun sehari sebelumnya, Indonesia yang merupakan negara dengan populasi terbanyak ke-4 di dunia, telah melaporkan total 84.882 kasus positif yang terkonfirmasi Gugus Tugas Nasional Covid-19. Dengan tambahan pada hari itu sebanyak 1.752.

Pakar Prediksi Kasus di Indonesia Bisa Tembus 100 Ribu

Selama beberapa pekan ke depan, Indonesia juga diprediksi oleh sejumlah pakar akan terus mengalami peningkatan kasus hingga menembus 100 ribu, atau bahkan lebih. Satu di antaranya lantaran pengaruh kapasitas tes yang meningkat.

Seperti dikemukakan Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman dan anggota tim pakar Gugus Tugas Nasional Covid-19, Prof. Amin Soebandrio pada hari Sabtu (18/07/2020).

“Jadi lebih banyak (orang) yang diperiksa. Lebih banyak (orang) yang ketahuan positif sekarang. Yang kedua, jumlah laboratorium yang memeriksa lebih banyak, jumlah testingnya setiap hari diharapkan mencapai 30 ribu tes per-hari,” ujarnya.

Prof. Amin mengambil patokan jika kapasitas tes terus meningkat dan jumlah pasien positif adalah 10 persen tiap harinya, maka ada kemungkinan kasus virus corona di Indonesia bertambah sampai 40 ribu hingga bulan depan.

“Melihat kasus di Indonesia saat ini sudah 83 ribu, maka beberapa pekan lagi kasus virus corona bisa mencapai 120 ribu,” ia memaparkan.

“Spesimen yang dites itu makin naik, sekarang 22 ribu, nanti mendekati 24 ribu,” imbuh Prof. Amin.

Kalau angka positifnya itu sekitar 10 persen setiap hari, dapat dipahami jika jumlah positifnya mencapai 2.000-an. “Jadi kalau setiap hari sekitar 2.000-an, maka dalam dua-tiga minggu ke depan kita bisa mendapatkan 30 ribu-40 ribu tambahannya dari sekarang,” jelasnya.

Angka Infeksi Global Naik dengan Cepat

Sementara secara global, infeksi Covid-19 telah menembus 14 juta pada 17 Juli, menurut penghitungan Reuters, yang dilansir oleh Asia One.

Hal tersebut pun menandai pertama kalinya ada lonjakan 1 juta kasus dalam waktu kurang dari 100 jam.

Laporan Reuters juga memaparkan bahwa kali ini, hanya dalam kurun waktu empat hari, kasus terinfeksi virus corona jenis baru atau SARS-CoV-2 telah naik dari 13 juta kasus menjadi 14 juta yang tercatat pada 13 Juli 2020.

Indonesia Lampaui China dalam Kasus Covid-19
foto : wartaekonomi

Rekor AS

Di hari yang sama saat dunia mencatat 14 Juta kasus, berbagai negara bagian di AS juga melaporkan lebih dari 76.400 infeksi Corona Covid-19, seperti dikutip dari VOA Indonesia.

Penambahan kasus baru itu merupakan yang kedua kalinya yang melebihi 70.000, dan ke-11 kalinya dalam sebulan mencatat rekor harian baru.

Negeri Paman Sam tersebut juga mencatat lebih dari 3,67 juta infeksi dari 14,1 juta kasus Covid-19 di dunia, yang sebagian besar karena lonjakan jumlah di beberapa negara bagian diantaranya adalah Arizona, California, Florida, Georgia dan Texas. Demikian menurut statistik Universitas John’s Hopkins.

Sumber : KOMPASTV, liputan6

Loading

You cannot copy content of this page