COVID-19 Mereda, Ratusan Ribu Pengunjung Padati Penghu!

Sektor pariwisata domestik Taiwan telah mengalami peningkatan yang signifikan ketika pandemi COVID-19 mereda di negeri Formosa.

Hal ini ditandai dengan meningkatnya jumlah pengunjung yang datang ke kepulauan lepas pantai Penghu.

foto : Chinatimes

Lokasi wisata ini menjadi salah satu tujuan wisata populer di kalangan turis lokal yang hendak melepas penat di akhir pekan.

Dengan pembatasan perjalanan ke luar negeri masih berlaku, banyak warga di Taiwan telah memilih untuk mengunjungi Penghu, daerah kepulauan yang terletak di tengah Selat Taiwan antara wilayah Taiwan dan China.

Menurut pemerintah daerah Penghu, musim panas selalu menjadi musim puncak kunjungan terbanyak bagi daerah kepulauan Penghu.

Akan tetapi tahun ini kondisi tempat wisata di Penghu menjadi sangat padat dan sibuk karena orang-orang di Taiwan sangat ingin melakukan perjalanan wisata namun terhalang karena pandemi COVID-19 di dunia.

Data dari pemerintah kabupaten Penghu menunjukkan bahwa mulai dari tanggal 1 hingga 18 Juli 2020, total sebanyak 153.135 orang pengunjung tiba di Penghu baik melalui udara (113.577 orang) atau melalui laut (39.558 orang).

Jumlah pengunjung ini dinilai cukup fantastis, karena kedatangan para turis di tahun ini melampaui jumlah total pengunjung pada periode yang sama di bulan Juli 2019 lalu, yang hanya mencapai 132.860 orang.

Bagi pengunjung yang ingin mengunjungi daerah kepulauan Penghu dapat menggunakan pesawat dari Taipei, Taichung, Tainan dan Kaohsiung.

Kini jumlah maskapai penerbangan yang menuju ke daerah kepulauan Penghu  mencapai sebanyak 152 penerbangan lepas landas dan mendarat per hari.

Sedangkan bagi pengunjung yang ingin mengunjungi daerah ibukota Penghu, kota Magong juga dapat diakses dengan menggunakan kapal feri dari Kabupaten Chiayi dan Kaohsiung.

Namun, hampir semua penerbangan dan feri yang masuk dan keluar sudah penuh dan sudah dipesan oleh para wisatawan lokal yang tampaknya mulai haus akan waktu berlibur di tengah terpaan wabah corona.

Bisnis perjalanan di kabupaten tersebut juga menjadi sangat sibuk sehingga perusahaan-perusahaan bus wisata di Penghu, yang hanya memiliki total 160 bus, harus meminta rekan-rekan mereka di Taiwan untuk mengirim lebih banyak kendaraan ke pulau lepas pantai itu untuk memenuhi peningkatan permintaan dari konsumen, menurut siaran pers.

Operator perusahaan penyewaan mobil dan skuter, seorang pria bermarga Chen mengatakan kepada CNANews bahwa seluruh kendaraan sewaan yang ada di kepulauan ini yang terdiri dari 15.000 skuter dan 300 mobil untuk disewa sudah penuh dipesan hingga pertengahan Agustus mendatang.

Sementara itu, seorang operator hotel di Penghu yang bermarga Chang mengatakan kepada CNANews bahwa hotel dan tempat penginapan di Penghu menderita kerugian besar karena pandemi COVID-19 yang membuat para pelancong membatalkan sekitar 5.000 kamar hotel dari bulan Januari hingga Mei 2020 kemarin.

Chang mengatakan para operator bisnis hotel saat ini sangat senang melihat para pelancong kembali melakukan perjalanan ke Penghu.

foto : CNANews

Namun, pemerintah daerah meyakinkan mereka yang ingin pergi ke Penghu dalam beberapa minggu mendatang bahwa kepulauan itu memiliki 53 hotel dan 850 tempat penginapan yang menyediakan lebih dari 7.000 kamar yang masih tersedia.

Jumlah kamar tersebut dapat menampung hingga sebanyak 20.461 tamu per hari, jumlah yang lebih dari cukup untuk memenuhi permintaan pengunjung yang membludak di tengah pandemi COVID-19.

Sumber : CTITV NEWS, China Times

Loading

You cannot copy content of this page