Tempat Judi Ilegal di New Taipei Digerebek, Polisi Sita Puluhan Ribu Kupon Stimulus!

Pihak kepolisian kota New Taipei, wilayah bagian utara Taiwan dikabarkan menggerebek sarang perjudian ilegal yang disembunyikan di atas tempat cuci mobil pada hari Rabu (22/07/02020).

 ID-2679211
foto : SETNNews

Dari lokasi kejadian, petugas menemukan banyak penjudi yang tanpa malu-malu memasang taruhan dengan kupon stimulus yang diluncurkan oleh pemerintah Taiwan untuk meningkatkan sektor perekonomian negeri Formosa di tengah pandemi corona.

Polisi mengatakan seorang pria berusia 57 tahun yang bermarga Chou diduga telah menjalankan tempat judi ilegal di Sanchong dan Kabupaten Luzhou, Kota New Taipei untuk jangka waktu yang lama.

Pada hari Rabu polisi menerima laporan dari warga yang menyatakan bahwa Chou telah memindahkan kasino ilegal tersebut ke bangunan apartemen di atas tempat cuci mobil di Jalan Renmei di distrik Sanchong, kota New Taipei, laporan media SETNews.

Setelah menerima laporan tersebut, malam itu polisi segera mengerahkan dua kapten dan 36 petugas kepolisian untuk menggerebek gedung yang dimaksud.

Ketika polisi tiba di tempat kejadian, mereka menemukan sejumlah orang yang berjudi di dalamnya dan menangkap Chou bersama dengan 24 penjudi lainnya.

Polisi juga menangkap seorang pria berusia 58 tahun yang bermarga Mao, yang diduga sebagai pembuat taruhan dan seorang pria bermarga Shen yang ikut terlibat dalam operasi judi ilegal tersebut.

Ketika petugas memeriksa uang yang digunakan untuk memasang taruhan, mereka terkejut melihat sejumlah besar voucher stimulus, yang awalnya dimaksudkan untuk membantu pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi COVID-19.

 ID-2679226
foto : SETNNews

Menurut polisi, kupon stimulus senilai NT$ 28.000 disita dari lokasi kejadian beserta taruhan tunai sebesar NT$ 630.000 dan hasil judi di kasino ilegal tersebut yang berjumlah NT$ 100.000.

Setelah polisi menginterogasi Chou dan dua kaki tangannya, mereka dipindahkan ke Kantor Kejaksaan New Taipei untuk diselidiki atas kejahatan perjudian.

Sementara 24 penjudi lainnya sedang diselidiki karena melanggar Undang-Undang Tatanan Sosial yang berlaku di tengah masyarakat Taiwan.

Sumber : 三立新聞網SETN

Loading

You cannot copy content of this page