Wah! ABK TKI di Taiwan Gelar Beragam Lomba Peringati HUT RI ke-75!

Para pelaut asal Indonesia di Taiwan mengisi peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI dengan menggelar beragam lomba khas Indonesia.

Pelaut Indonesia Rayakan HUT RI di Taiwan dengan Perlombaan ...
foto : pikiranrakyat

Mereka merayakan kemerdekaan RI di tempat pendaratan ikan Pelabuhan Donggang, wilayah Taiwan selatan, Minggu 16 Agustus 2020.

“Kegiatan ini diikuti sekitar 250-300 pelaut Indonesia,” kata Ahmad Muzakir selaku panitia HUT ke-75 RI, pada hari Senin 17 Agustus 2020.

Ada 15 jenis lomba yang digelar oleh para nelayan Indonesia yang bekerja di kapal-kapal pencari ikan berbendera Taiwan itu.

Beberapa perlombaan, di antaranya lari bakiak, pentung kendil, topi cantol. Lalu lari kelereng sendok, makan kerupuk, mimik dot, balap karung. Juga gigit koin di pepaya, dan tarik sarung.

Tentu saja, lomba khas Indonesia itu menarik perhatian warga Donggang, Kabupaten Pingtung. Karena memang jenis perlombaan tersebut tidak ada di Taiwan.

pelaut indonesia di taiwan
foto : Nusadaily

Para majikan atau pemilik kapal sangat antusias mendukung pekerjanya mengikuti lomba yang digelar oleh Forum Silaturahmi Pelaut Indonesia (Fospi) itu.

Antusiasme para majikan warga Taiwan itu ditunjukkan dengan dukungan biaya penyelenggaraan dan penyediaan hadiah menarik. Hadiah juga dari para sponsor, terutama toko atau warung yang menjual kebutuhan dan makanan khas Indonesia.

“Setiap peringatan Hari Kemerdekaan RI, kami rutin menggelar kegiatan seperti ini. Alhamdulillah kegiatan ini sudah berlangsung sejak 2011,” kata Muzakir, nelayan asal Jawa Tengah yang lama bekerja di Donggang itu.

Donggang merupakan salah satu sentra industri perikanan terbesar di Taiwan selatan yang mempekerjakan para pelaut dari Indonesia, Thailand, dan Vietnam.

Indonesian Students in Taiwan Say Reports of 'Forced Labor' Are False
foto : jakartaglobe

Pelaut Indonesia mendominasi di Donggang dengan jumlah sekitar 2.000 orang. Mereka tinggal di kapal-kapal majikan yang sedang bersandar. Selain ada juga di rumah tinggal yang disewa secara patungan di kawasan tersebut.

Para pelaut Indonesia tersebut juga telah mampu membangun masjid dengan dana swadaya.

Sumber : Antara, Nusa Daily

Loading

You cannot copy content of this page