Geger! Diduga Bertemu Tersangka Pelecehan Seksual, Remaja Ini Menghilang Tanpa Jejak!

Seorang siswi sekolah menengah Taiwan yang bermarga Liu dilaporkan menghilang sejak tanggal 29 Agustus lalu. Ia tampaknya telah bertemu dengan terpidana pelaku kejahatan seksual sebelum dikabarkan menghilang.

Laporan media lokal Taiwan menyebutkan bahwa seorang siswi berusia 14 tahun meninggalkan rumahnya di Kaohsiung pada hari Sabtu (29/08/2020) dan naik kereta berkecepatan tinggi Taiwan (THSR) ke Hsinchu.

Missing student (right). (Facebook, 新竹大小事 photo)
foto : Facebook

Ia terekam kamera CCTV di lokasi kejadian menaiki mobil orang asing yang menunggunya di pintu keluar stasiun THSR. Sejak saat itu, keluarga dan teman-temannya kehilangan kontak dengannya.

Karena cemas, ibunya menelepon polisi untuk meminta bantuan, tetapi mereka menemukan bahwa koordinat GPS-nya terus berubah dan mereka tidak dapat menentukan lokasinya.

Salah seorang pengguna forum PTT online yang cukup populer di Taiwan menemukan melalui perbandingan dan analisis data bahwa email dan nomor telepon pria yang bertemu dengan gadis itu cocok dengan pria berusia 31 tahun bermarga Lo yang sebelumnya memiliki catatan kriminal karena pernah membius dan melakukan pelecehan seksual terhadap dua gadis sekolah menengah pada tahun 2018 lalu, laporan media ETtoday.

Lo telah didakwa dalam persidangan atas dua tuduhan penyerangan seksual. Menurut putusan pengadilan Taiwan saat dia bekerja sebagai manajer distrik di sebuah perusahaan keamanan pada tahun 2018 lalau dan bertanggung jawab untuk mewawancarai kandidat baru, dia memanfaatkan posisinya untuk mencari gadis di bawah umur yang sedang mencari pekerjaan paruh waktu di situs pencarian pekerjaan.

Dalam dua insiden terpisah, dia mewawancarai dua gadis sekolah menengah yang berbeda. Dalam kedua kasus tersebut, dia memberi mereka minuman yang dicampur dengan obat bius. Lo kemudian melakukan pelecehan seksual terhadap kedua korban dan mendokumentasikan tindakan asusila tersebut dengan sejumlah foto dan rekaman video.

Pengadilan Distrik Taipei memutuskan Lo bersalah atas tindak pelecehan seksual tersebut dan dia dijatuhi hukuman 10 tahun penjara. Namun, kasus tersebut saat ini sedang dalam proses banding.

Polisi memastikan bahwa mereka memang mencurigai Lo terlibat dalam insiden terbaru dan mereka pun segera melacak pergerakannya. Ibu gadis itu mengatakan bahwa putrinya bertemu pria itu melalui internet pada bulan Mei lalu.

Sang ibu mengatakan bahwa pria itu memberi tahu putrinya bahwa remaja tersebut dapat bekerja untuknya di sebuah tempat bermain video game.

Hingga mereka pun mengatur jam untuk pertemuan mereka. Pada Sabtu sore, Liu pun naik kereta THSR dari Kaohsiung ke Hsinchu, tetapi begitu dia masuk ke mobil yang menunggu dengan sopir yang tidak dikenal, dia tidak pernah terdengar kabarnya lagi.

Polisi melakukan penyelidikan mendalam dan menemukan bahwa sinyal GPS ponsel dari gadis dan pria tersebut terus berubah. Setelah dilakukan pelacakan berulang kali, mobil dengan plat nomor yang dimulai dengan angka “7923” itu akhirnya ditemukan di jalan Minquan di distrik Tamsui Kota New Taipei pada pukul 2 siang hari Senin (31/08/2020).

Namun, polisi menemukan bahwa pria di belakang kemudi adalah seorang pria berusia 37 tahun bermarga Lu. Baik Lo maupun Liu tidak ada di tempat kejadian, laporan media ETtoday.

Polisi membawa Lu untuk diinterogasi, sementara keberadaan Lo dan siswi tersebut masih belum diketahui oleh pihak kepolisian.

foto : Taiwannews

Lu memberi tahu polisi bahwa dia telah bertemu dengan seorang gadis muda di stasiun THSR Hsinchu pada Sabtu sore. Dia mengatakan bahwa dia membawanya ke jalan Huanhe di distrik Yonghe Kota New Taipei.

Pengemudi mengklaim bahwa setelah dia menurunkannya di tepi sungai, dia meninggalkannya sendirian. Dia mengatakan dia tidak tahu keberadaannya setelah pertemuan itu.

Dia mengatakan bahwa dia membeli mobil tersebut dari seorang teman bermarga Chiu untuk beroperasi sebagai taksi, tetapi kepemilikan tersebut belum dialihkan.

Kasus ini hingga saat ini masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Aparat kepolisian menaruh harapan besar bisa membawa pulang gadis itu dalam kondisi selamat kepada pihak keluarga.

Sumber : 三立LIVE新聞, ETtoday

Loading

You cannot copy content of this page