Lagi, Perusahaan Taiwan Kedapatan Selundupan Masker Bedah Buatan China!

Di tengah kampanye dan maraknya razia untuk menindak lanjuti beredarnya masker bedah yang diberi cap buatan Taiwan palsu yang berasal dari China, Kementerian Urusan Ekonomi (MOEA) Taiwan dilaporkan telah membongkar sindikat penjualan masker palsu dari sebuah perusahaan Taiwan yang menjual 4 juta masker bedah “Buatan Taiwan” palsu.

Masks Haw Ping imported from China. (MOEA photo)
foto : MOEATaiwan

Pada 4 September 2020 lalu, perusahaan masker Taiwan “Carry Mask” diperintahkan untuk menghentikan operasi mereka setelah kedapatan telah mengimpor lebih dari 3 juta masker non-medis dari China pada bulan Agustus dan menggunakannya kembali untuk sistem penjatahan masker dan memberi cap buatan Taiwan palsu pada jutaan masker selundupan tersebut.

Para penyelidik menemukan bahwa beberapa perusahaan dari “Tim Masker Bedah Nasional” telah mengambil jalan pintas dengan mengimpor masker bedah dari China dan MOEA Taiwan mulai memperluas aksi penggerebekkan akan kasus ini terhadap sejumlah perusahaan produsen masker Taiwan lainnya.

Saat meninjau data bea cukai impor, MOEA Taiwan menemukan bahwa perusahaan masker Haw Ping Co., Ltd. telah mengimpor sebanyak 7,18 juta masker dari China pada bulan Agustus lalu, laporan media SETNews.

Setelah meluncurkan penyelidikan, MOEA Taiwan menemukan bahwa perusahaan tersebut memiliki 3 juta masker dalam stok penyimpanan, sementara itu telah menjual lebih dari 4 juta masker bedah buatan China tersebut kepada konsumen Taiwan.

Pemilik perusahaan Haw Ping mengaku kepada jaksa penuntut bahwa perusahaannya telah melakukan aksi curang itu dan dibebaskan dengan jaminan pada Rabu malam (09/09/2020).

Berdasarkan penyelidikan awal, perusahaan Haw Ping mengimpor masker non-medis 3D dari China, lalu menambahkan logo perusahaan di atas masker selundupan tersebut.

Mereka kemudian mengemasnya dalam kotak yang diberi label palsu sebagai masker buatan Taiwan dan menjualnya untuk penggunaan medis baik ukuran dewasa maupun anak-anak.

Menurut sebuah postingan di halaman Facebook MOEA Taiwan, perusahaan Haw Ping tidak bergabung dengan Tim Masker bedah Nasional sampai tahap selanjutnya dari program penjatahan masker pemerintah Taiwan.

Mereka hanya bertugas memproduksi kuota harian 10.000 masker sebagai bentuk perlindungan diri warga Taiwan dari pandemi corona.

Menurut audit awal, masker yang disediakan perusahaan Haw Ping untuk program penjatahan masker tampaknya berbeda dengan produk impor dari China, karena perusahaan tidak memiliki mesin untuk membuat masker 3D.

Meski demikian, semua masker bedah yang diproduksi oleh perusahaan Haw Ping pada bulan Agustus akan disimpan hingga penyelidikan selesai.

Pada bulan Agustus, Carry Mask mengimpor lebih dari 3,37 juta masker dari China dan mencampurkannya dengan masker medis buatan Taiwan dan mengirimkannya ke apotek-apotek lokal sebagai bagian dari kuota masker mingguan yang merupakan salah satu program yang diluncurkan oleh pemerintah Taiwan.

foto : Taiwannews

Akibat kasus pelanggaran ini, pemerintah Taiwan akan mewajibkan semua masker medis yang diproduksi di dalam negeri harus diberi label “Buatan Taiwan” dan untuk “penggunaan medis” demi mencegah aksi penyelundupan masker serupa terulang kembali.

MOEA Taiwan juga akan segera mengumumkan spesifikasi pelabelan masker impor untuk membedakannya dari produk asli Taiwan.

Sumber : TVBS NEWS, 民視新聞網 Formosa TV News network, SETNews

Loading

You cannot copy content of this page