Bea Cukai Keelung Temukan 8.000 Kg Bawang Putih Selundupan dari China!

Bea Cukai Taiwan dikabarkan telah menyita satu kontainer bawang putih seberat 8.000 kilogram (Kg) dalam operasi penyergapan yang dilakukan pada hari Kamis (24/09/2020).

Ribuan bawang putih ini diyakini otoritas Taiwan telah diselundupkan oleh oknum penyelundupan barang dari Qingdao, China.

foto : KeelungCustoms

Kontainer, yang ditemukan di pusat distribusi kontainer pelabuhan Keelung, wilayah bagian utara Taiwan ditemukan telah diisi dengan tumpukkan gandum.

Dimana masing-masing container tersebut diisi dengan bawang putih di bagian bawahnya untuk menghindari sergapan pihak berwenang Taiwan.

Kontainer-kontainer pengiriman barang selundupan itu pun kemudian disita, ungkap petugas Bea Cukai Keelung.

Baru-baru ini Taiwan telah mengalami lonjakan harga bawang putih serta melonjaknya permintaan akan bumbu dapur tersebut menjelang Festival Pertengahan Musim Gugur.

Para pencari untung dapat mengeksploitasi masalah pasokan bawang putih dengan melakukan operasi penyelundupan ini, kata pihak berwenang Taiwan.

Importir ilegal bantal isi bawang putih menghadapi denda tiga kali lipat dari nilai barang yang disita.

Dakwaan tambahan juga akan diajukan terhadap pelanggar sesuai dengan Undang-Undang Penalti Penyelundupan untuk mengimpor produk pertanian atau perikanan dari China dengan berat 1.000 kg atau lebih.

Untuk menstabilkan harga bawang putih, Dewan Pertanian (COA) Taiwan telah beralih ke Mesir, Spanyol, dan Argentina, yang telah mengimpor sebanyak 110 ton bawang putih bulan ini, laporan media CNANews.

foto : TVBS

Harga tanaman pangan itu telah meroket hampir NT$ 300 per kilogram Taiwan (atau setara dengan 600 gram).

Angka ini merupakan peningkatan drastis dari kisaran harga rata-rata normal hanya NT$ 50 hingga NT$ 60 per kilogram Taiwan, kata COA Taiwan.

Sumber : 中視新聞,  CNANews

Loading

You cannot copy content of this page