Heboh! Beredar Video Seorang TKW Diduga Lakukan Penganiayaan Terhadap Lansia di Linkou!

Video seorang pengasuh migran yang diduga melakukan pelecehan dan penganiayaan terhadap seorang lansia yang sedang duduk di kursi roda memicu kemarahan publik dan kecaman dari netizen Taiwan setelah video tersebut diunggah di Facebook pada Selasa (29/09/2020) sore.

Video, yang dibagikan di grup Facebook “LinKou-Family” oleh seorang netizen bernama Anita Keh, menunjukkan seorang tenaga kerja wanita (TKW) yang berprofesi sebagai pengasuh migran tampak mencubit paha seorang wanita tua warga Taiwan.

Tak hanya sampai di situ saja, TKW tersebut juga menjambak rambut lansia yang terduduk di kursi roda saat berada di Taman Xinglinkou yang terletak di distrik Linkou, kota New Taipei.

Saksi mata mengatakan bahwa pekerja migran itu juga berulang kali mengutuk wanita tua itu dan mengatakan agar lansia tersebut segera mati.

Yeh berkata bahwa dia mendengar wanita tua itu meminta untuk pergi ke kamar mandi tetapi dia menerima perlakuan kasar sebagai gantinya.

Yeh berharap bahwa keluarga wanita tua itu akan melihat video itu dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian setempat.

Sejak diposting, video tersebut telah dibagikan sekitar 1.600 kali dan menarik lebih dari 500 komentar yang menuntut agar pengasuh migran tersebut dimintai pertanggungjawaban atas perilaku kasarnya.

Sejumlah netizen mengatakan mereka sedih dan geram dengan pelecehan tersebut, beberapa di antaranya mendesak pemerintah Taiwan untuk segera mendeportasi pekerja migran tersebut.

Anggota Dewan Kota New Taipei, Tsai Shu-chun mengatakan bahwa dia telah menghubungi polisi setempat segera setelah menemukan video tersebut.

Seorang netizen yang mengaku sebagai kerabat wanita tua tersebut mengatakan bahwa insiden tersebut telah menjadi perhatian keluarga tetapi pekerja migran itu selalu membantah dan tidak mengakui perilaku kasar yang telah ia lakukan kepada lansia yang ia jaga, laporan media ETtoday.

Menurut laporan media UDNNews, anak laki-laki dari perempuan Taiwan tersebut mengatakan bahwa keluarganya tidak akan mengajukan tuntutan apapun terhadap pengasuh tersebut karena dia baru mulai bekerja untuk mereka pada bulan lalu.

Dia mengatakan dia masih menyesuaikan diri dan dia mencurigai insiden tersebut sebagai kasus kesalahpahaman.

Terlepas dari keputusan keluarga untuk tidak melanjutkan masalah ini melalui jalur hukum, Departemen Tenaga Kerja Kota New Taipei mengatakan akan terus menyelidiki kasus tersebut.

Mereka juga mendesak pihak majikan di Taiwan untuk mencari bantuan dari otoritas lokal jika mereka melihat perilaku yang tidak pantas dari pengasuh migran yang bekerja pada mereka.

Sumber : 三立LIVE新聞, 東森新聞 CH51, ETtoday, UDNNews

Loading

You cannot copy content of this page