Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan kembali melaporkan penambahan sebanyak 1 kasus baru dari wabah virus corona asal Wuhan, China (COVID-19) di Taiwan.
Dalam konferensi pers yang digelar pada siang hari Kamis (08/10/2020), juru bicara CECC Taiwan, Zhuang Renxiang, yang hadir ke hadapan media menyebutkan bahwa kasus corona terbaru yang dikonfirmasi otoritas setempat merupakan kasus impor.
Dimana pasien terserang wabah patogen tersebut saat berada di luar wilayah negeri Formosa. Zhuang mengatakan bahwa 1 kasus impor corona terbaru ini berasal dari seorang pria asal Filipina yang berusia 50-an tahun.
Menurut data CECC Taiwan, pasien memasuki wilayah Taiwan pada tanggal 15 September lalu dengan uji corona saat ketibaan yang memiliki hasil positif (lemah).
Otoritas kesehatan kemudian mengirimnya ke pusat karantina untuk menjalani masa karantina wajib selama 14 hari.
Pihaknya juga kembali melakukan pengujian COVID-19 pada tanggal 6 Oktober terhadap pasien dan hasil lab menunjukkan bahwa pasien positif terpapar wabah virus corona.
Dengan penambahan kasus baru ini, total kasus COVID-19 yang dikonfirmasi di negeri Formosa mencapai 524 kasus.
Dari 524 total kasus corona di Taiwan, sebanyak 432 diantaranya diklasifikasikan sebagai kasus impor.
Sedangkan sebanyak 55 lainnya adalah infeksi lokal dan 36 sisanya merupakan infeksi cluster yang terjadi di armada Angkatan Laut Taiwan serta terdapat 1 kasus corona yang masih belum ditentukan sumber penularannya.
Data CECC Taiwan menunjukkan bahwa saat ini sebanyak 487 pasien corona telah dinyatakan sembuh dan keluar dari rumah sakit.
Dari awal wabah COVID-19 merebak di Taiwan hanya tercatat 7 kematian pasien corona hingga saat ini.
Sumber : TVBS NEWS, 民視新聞網 Formosa TV News network
Berita Terkait
Siswa Sekolah Menengah Yang Terluka Akibat Gempa Telah Meninggal Dunia
Gempa Berkekuatan 6,3 Skala Richter Melnada Taiwan Dini Hari Ini
Korban Tewas Akibat Gempa Taiwan Meningkat Menjadi 13 Setelah 3 Mayat Ditemukan di Jalur Pendakian