CECC Taiwan Konfirmasi 5 Kasus Baru Corona, Termasuk TKI!

Dalam konferensi pers terkini mengenai update wabah corona di negeri Formosa yang digelar pada siang hari Senin (02/11/2020), Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan kembali mengumumkan penambahan sebanyak 5 kasus baru dari wabah corona di negeri Formosa.

Juru bicara CECC Taiwan, Zhuang Renxiang menyebutkan bahwa kasus corona terbaru ini merupakan kasus impor yang berasal dari India, Indonesia dan Filipina.

Zhuang mengatakan bahwa 5 kasus baru wabah corona yang dikonfirmasi berasal dari sejumlah pekerja migran asing yang datang ke Taiwan untuk bekerja.

Pasien kasus corona ke-560 adalah seorang pria asal India berusia 30-an tahun yang datang ke Taiwan untuk bekerja. Ia menjalani uji COVID-19 sebanyak 2 kali yakni tanggal 12 dan 14 Oktober dengan hasil yang negatif.

Saat tiba di Taiwan pada tanggal 15 Oktober ia tidak menunjukkan gejala terpapar corona dan diminta menjalani karantina wajib selama 14 hari.

Setelah selesai menjalani karantina COVID-19 dan hendak mulai bekerja, pimpinan tempat ia bekerja meminta pekerja asing itu untuk kembali menjalani uji COVID-19.

Hasilnya benar-benar mencengangkan, setelah 3 kali pengujian sebelumnya ia dinyatakan negatif corona, di pengujian ke-4, pria tersebut dinyatakan positif terinfeksi COVID-19.

Otoritas kesehatan Taiwan juga mengidentifikasi sebanyak 16 orang lainnya yang diduga telah melakukan kontak dengan pasien dan kini diminta melakukan isolasi mandiri.

Sedangkan pasien kasus corona ke-561 adalah seorang TKW asal Indonesia berusia 30-an tahun yang datang ke Taiwan pada tanggal 18 Oktober dan tidak menunjukkan gejala terpapar corona.

Namun saat di akhir masa karantina dan kembali menjalani uji COVID-19 ia dinyatakan positif terinfeksi COVID-19.

Pasien kasus corona ke-562 adalah seorang TKI berusia 30-an tahun yang datang ke Taiwan pada tanggal 10 Oktober dan tidak menunjukkan gejala terpapar corona saat tiba di Taiwan.

Usai menjalani karantina, majikan meminta TKI tersebut kembali menjalani pengujian COVID-19 sebelum memulai bekerja, hasil lab menunjukkan bahwa ia positif corona.

Otoritas kesehatan Taiwan juga mengidentifikasi sebanyak 36 orang lainnya yang diduga telah melakukan kontak dengan pasien dan kini diminta melakukan isolasi mandiri.

Sementara pasien kasus corona ke-563 adalah seorang TKI berjenis kelamin pria berusia 20-an tahun yang datang ke Taiwan bersama dengan TKI yang sebelumnya dinyatakan positif corona (kasus ke-588).

Ia tidak menunjukkan gejala terpapar corona saat tiba di Taiwan dan namun saat menjalani karantina ia mengalami batuk dan sakit tenggorokkan pada tanggal 30 Oktober. Ia pun kembali diuji COVID-19 dengan hasil lab yang positif.

Pasien kasus corona ke-564 adalah seorang pekerja migran asal Filipina berusia 20-an tahun yang tiba di Taiwan pada tanggal 19 Oktober.

Ia tak menunjukkan gejala terpapar corona saat memasuki wilayah Taiwan dan ketika menjalani masa karantina.

Namun ketika masa karantinanya usai, ia kembali menjalani uji COVID-19 dengan hasil yang positif.

Otoritas kesehatan Taiwan juga mengidentifikasi sebanyak 8 orang lainnya yang diduga telah melakukan kontak dengan pasien dan kini diminta melakukan isolasi mandiri.

Dari 564 total kasus corona di Taiwan, sebanyak 471 diantaranya diklasifikasikan sebagai kasus impor.

Sedangkan sebanyak 55 lainnya adalah infeksi lokal dan 36 sisanya merupakan infeksi cluster yang terjadi di armada Angkatan Laut Taiwan serta terdapat 1 kasus corona yang masih belum ditentukan sumber penularannya.

Dari awal wabah COVID-19 merebak di Taiwan hanya tercatat 7 kematian pasien corona hingga saat ini.

CECC Taiwan juga merilis informasi mengenai jumlah pasien corona yang dinyatakan telah sembuh yang jumlahnya saat ini telah mencapai 519 orang dan tersisa 39 orang yang masih menjalani perawatan medis di sejumlah rumah sakit Taiwan.

Sumber : 三立LIVE新聞, TVBS NEWS, Apple Daily

Loading

You cannot copy content of this page