CECC Taiwan Konfirmasi 4 Kasus COVID-19, Salah Satunya TKI!

Dalam konferensi pers mengenai update wabah corona di negeri Formosa yang digelar pada siang hari Selasa (01/12/2020), Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan mengumumkan penambahan sebanyak 4 kasus baru dari wabah corona di negeri Formosa.

Juru bicara CECC Taiwan, Zhuang Ren-xiang menyebutkan bahwa penambahan kasus corona terbaru ini merupakan kasus impor yang berasal dari Filipina, Indonesia, Inggris dan Belarus, wilayah timur Eropa.

Zhuang mengatakan bahwa kasus corona ke-676 adalah seoran pekerja migran berjenis kelamin pria (20-an tahun) yang diidentifikasi berasal dari Filipina.

Ia tiba di Taiwan pada tanggal 16 November dan mulai mengalami pilek saat karantina pada tanggal 27 November.

Pada tanggal 29 November ia kembali diuji COVID-19 sebelum masa karantinanya usai dan dinyatakan positif corona.

Sedangkan kasus corona ke-677 adalah seorang TKW asal Indonesia berusia 30-an tahun yang tiba di Taiwan pada tanggal 28 November.

Ia segera memberi tahu staf bandara bahwa ia mengalami pusing dan sakit kepala sejak tanggal 21 November dan hanya meminum obat yang dibeli di apotek tanpa mengunjungi dokter untuk mengidagnosa kondisi kesehatannya.

Ia kembali diuji corona dengan hasil lab yang menunjukkan bahwa TKI tersebut positif terinfeksi wabah COVID-19.

Otoritas kesehatan Taiwan menyebutkan bahwa terdapat 65 orang yang diduga telah melakukan kontak dengan TKI tersebut yang terdiri dari 44 penumpang di barisan depan dan belakang yang mengambil penerbangan yang sama dengan pasien.

Selain itu terdapat pula sebanyak 21 awak kabin yang diduga telah melakukan kontak dengan pasien selama penerbangannya dari Indonesia ke Taiwan.

Sementara kasus corona ke-678 adalah seorang warga Taiwan berusia 30-an tahun yang telah berkerja di Inggris dalam jangka waktu yang lama.

Pada tanggal 26 Oktober ia mengalami kelelahan, gangguan pernapasan dan pilek, karena kondisi kesehatannya tidak membaik, pada tanggal 28 Oktober ia mencari perawatan medis di Inggris.

Setelah dinyatakan positif corona ia menjalani perawatan hingga dinyatakan sembuh pada tanggal 7 November dan kembali ke Taiwan pada tanggal 28 November.

Meski saat tiba di Taiwan ia tidak menunjukkan gejala terpapar wabah corona, namun ia secara proaktif memberi tahu staf bandara mengenai kondisi kesehatannya.

Ia pun kembali diuji COVID-19 dengan hasil lab yang menunjukkan bahwa ia positif terinfeksi wabah corona.

Kasus corona ke-679 adalah seorang pria Belarus yang memiliki APRC di Taiwan. Ia sempat mengunjungi kerabatnya di Eropa pada pertengahan bulan Oktober kemarin.

Saat tiba di Taiwan pada tanggal 13 November ia tidak menunjukkan gejala terpapar wabah corona. Namun saat masa karantinanya berakhir, ia kembali melakukan uji COVID-19 mandiri.

Hasil lab yang dirilis pada hari ini menunjukkan bahwa pria itu positif terinfeksi wabah COVID-19.

CECC Taiwan menyebutkan sebanyak 11 individu yang semuanya merupakan staf medis diduga telah melakukan kontak dengan pasien corona ke-679.

Dengan adanya penambahan kasus baru ini, jumlah total kasus corona di Taiwan saat ini mencapai 679 kasus. Sebanyak 587 diantaranya diklasifikasikan sebagai kasus impor.

Sedangkan sebanyak 55 lainnya adalah infeksi lokal dan 36 sisanya merupakan infeksi cluster yang terjadi di armada Angkatan Laut Taiwan serta terdapat 1 kasus corona yang masih belum ditentukan sumber penularannya.

Dari awal wabah COVID-19 merebak di Taiwan hanya tercatat 7 kematian pasien corona hingga saat ini.

CECC Taiwan juga merilis informasi mengenai jumlah pasien corona yang dinyatakan telah sembuh yang jumlahnya saat ini telah mencapai 568 orang.

Sumber : 三立LIVE新聞, 蘋果新聞網, TVBS NEWS, Apple Daily

Loading

You cannot copy content of this page