Sebanyak 8 orang dewasa dan 14 anak dilaporkan terpaksa dirawat di rumah sakit pada hari Kamis (07/01/2021) setelah menderita keracunan karbon monoksida di kolam renang Young Men’s Christian Association (YMCA) di Tainan, wilayah Taiwan bagian selatan.
Biro Pemadam Kebakaran kota Tainan mengirimkan petugas regu penyelamat dan ambulans ke lokasi kejadian sekitar jam 5 sore, setelah menerima laporan bahwa banyak pengunjung merasa tidak enak badan, pusing dan muntah.
Detektor karbon monoksida menunjukkan bahwa tingkat gas beracun di kolam renang berpemanas ruang bawah tanah adalah 499 bagian per juta (ppm), jauh lebih tinggi dari tingkat rata-rata kadar karbon monoksida dalam ruangan yang biasanya berkisar antara 0,5 sampai 5 ppm.
Sebanyak 22 orang yang terkena dampak keracunan gas karbon monoksida dibawa ke lima rumah sakit berbeda di Tainan, dan semuanya dalam kondisi stabil, menurut Biro Pemadam Kebakaran kota Tainan.
Tingginya tingkat karbon monoksida diyakini disebabkan oleh pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna di pemanas air di kolam renang tersebut, yang diduga terjadi karena sakelar yang memungkinkan aliran udara ke pemanas belum dihidupkan, ungkap Biro Pemadam Kebakaran kota Tainan.
Namun, dua perwakilan YMCA di Tainan memberikan keterangan yang sedikit berbeda mengenai insiden ini. Hou Cheng-yen mengatakan kepada CNANews bahwa semua siswa, orang tua, dan guru dievakuasi dari gedung ketika insiden itu terjadi, tetapi mereka tetap tidak yakin bagaimana peristiwa keracunan gas karbon monoksida itu terjadi.
Sebaliknya, Chen Chen-chieh mengatakan YMCA Tainan akan memperbaiki peralatannya untuk memastikan tidak ada lagi kebocoran gas karbon monoksida yang terjadi di masa mendatang.
Walikota Tainan, Huang Wei-che, yang mengunjungi tempat kejadian, mengatakan dia berencana untuk meminta semua bisnis di kota itu memasang detektor karbon monoksida di tempat mereka.
Di bawah Undang-Undang Pemantauan Kualitas Udara Dalam Ruangan di Taiwan, tingkat karbon monoksida yang diizinkan adalah rata-rata 9 ppm selama periode delapan jam.
Pemilik atau pengelola bisnis yang gagal menjaga standar kualitas udara akan diperintahkan untuk melakukan perbaikan dalam jangka waktu tertentu dan mereka yang gagal melakukannya dapat didenda yang berkisar antara NT$ 50.000 hingga NT$ 250.000.
Sumber : 三立新聞網SETN, 華視新聞 CTS News, CNANews
Berita Terkait
Siswa Sekolah Menengah Yang Terluka Akibat Gempa Telah Meninggal Dunia
Gempa Berkekuatan 6,3 Skala Richter Melnada Taiwan Dini Hari Ini
Korban Tewas Akibat Gempa Taiwan Meningkat Menjadi 13 Setelah 3 Mayat Ditemukan di Jalur Pendakian