Alami Kekeringan, Presiden Taiwan Minta Warga Berhemat Air

Presiden Taiwan, Tsai Ing-Wen meminta penduduk untuk menghemat air. Pemerintah bahkan meminta warga bersiap menghadapi kekurangan karena pulau itu menghadapi kekeringan, menyusul curah hujan yang sedikit dan kurangnya topan tahun lalu.

Dilansir CNBC International, dalam sebuah posting Facebook akhir pekan lalu, Presiden Taiwan Tsai Ing-Wen mengatakan bahwa Taiwan tidak mengalami topan pada tahun 2020 lalu dan menghadapi kekurangan air paling parah dalam kurun waktu 56 tahun terakhir.

Terpaan badai topan ke negeri Formosa biasanya menghasilkan curah hujan yang sangat besar dan mengamankan pasokan air ke seluruh penjuru Taiwan.

Presiden wanita berusia 64 tahun itu juga menjelaskan bahwa pemerintah Taiwan juga kini telah mendirikan pusat tanggap darurat untuk mengatasi masalah kekeringan.

Tsai menambahkan bahwa pemerintah sedang memantau kondisi air di seluruh pulau dan akan mengambil langkah-langkah untuk memastikan pasokan air yang stabil untuk industri dan rumah tangga.

Laporan lokal mengatakan bulan lalu bahwa pulau itu meningkatkan pembatasan air nasional dan memobilisasi sumber daya air darurat, termasuk pabrik desalinasi di wilayah Hsinchu. Para pejabat telah mengantisipasi musim kemarau akan berlangsung hingga bulan Mei.

Tsai mengatakan dalam postingan itu juga bahwa sebuah pesawat angkut militer dikirim untuk melakukan penyemaian awan di atas waduk Shimen di wilayah utara Taiwan yang merupakan salah satu daerah tangkapan air terbesar di Taiwan.

Waduk itu saat ini hanya memiliki kapasitas penyimpanan sebesar 49,13 %, menurut Badan Sumber Daya Air (WRA) Taiwan.

Sementara itu waduk lainnya juga berada pada tingkat yang mengkhawatirkan, dengan waduk Te-Chi dengan kapasitas 10,19% dan Tsengwen pada 15,22%.

Defisit air ini sangat meresahkan dunia, mengingat banyaknya industri semikonduktor Taiwan yang memasok alat-alat canggih ke seluruh dunia.

Jika kekurangan air mengganggu sektor semikonduktor Taiwan, hal itu berpotensi menimbulkan konsekuensi global karena industri global dapat menghadapi krisis pasokan chip.

Akibatnya dilaporkan juga bahwa para pembuat chip telah berbondong-bondong memborong pasokan air sebagai persiapan untuk memenuhi permintaan air di masa depan.

Sumber : 民視新聞網 Formosa TV News network, USTV 非凡電視, UDNNews, CNBC International, Taiwannews

Loading

You cannot copy content of this page