Tragis! 3 Insiden Bersenjata di Taiwan Tewaskan 2 Orang Warga

Insiden berdarah akibat aksi kekerasan bersenjata dilaporkan terjadi di Taiwan pada hari Minggu (7/3/2021) yang didalangi oleh geng bersenjata dan satu kasus perselisihan rumah tangga.

Peristiwa ini diwarnai dengan setidaknya tiga aksi penembakan dan dua orang korban jiwa dilaporkan di tiga kota besar di seluruh negeri Formosa.

Insiden pertama yang terjadi pada pukul 12:43 pagi pada hari Minggu (7/3/2021), polisi Kepolisian distrik Pingzhen di Taoyuan menerima laporan bahwa terjadi 22 kali tembakan yang telah dilepaskan dari pistol yang dimodifikasi di luar KTV lokal, laporan media CNA News.

Pihak kepolisian tiba di lokasi kejadian 10 menit kemudian untuk mengumpulkan bukti insiden tersebut.

Berdasarkan penyelidikan awal, polisi mengidentifikasi tersangka sebagai pria berusia 21 tahun bermarga Chung. Polisi juga mengatakan sebelumnya tersangka juga telah merusak panti pijat di Jalan Minzu dan yang berlokasi di Distrik Pingzhen, kota Taoyuan, pada hari Jumat (5/3/2021).

Polisi yakin dia berselisih dengan pemilik kedua bisnis tersebut dan berusaha melakukan aksi balas dendam. Dalam waktu 24 jam, polisi berhasil melacak dan menangkap Chung, yang akan diselidiki atas tuduhan kepemilikan senjata api.

Ketika polisi mulai mendekati seorang buronan dari Gang Empat Laut (四海 幫) di daerah Ximending, kota Taipei pada siang hari Minggu, tersangka berusia 47 tahun, bermarga Chen dilaporkan menembaki petugas, laporan media SETNNews.

Polisi merunduk untuk berlindung sementara petugas lainnya menyerbu Chen dari belakang, meringkusnya hingga ia tak berkutik.

Chen ditemukan membawa pistol yang dimodifikasi, 20 butir amunisi, dan sejumlah amfetamin, narkotika kategori 2 yang dilarang peredarannya di Taiwan.

Setelah ditangkap, Chen dipindahkan ke Kantor Kejaksaan Distrik Kota New Taipei karena melanggar Undang-Undang Pengendalian Senjata, Pisau dan Amunisi dan karena pelanggaran narkoba.

Chen sebelumnya mengancam polisi dengan granat di tangannya pada tahun 2004 silam. Ia kemudian dibebaskan dari penjara pada tahun 2012.

Namun pada tahun lalu, ia kembali diringkus pihak kepolisian ketika ia ditemukan memiliki tiga senjata api dan 41 butir amunisi.

Pada Minggu malam, dekat Stasiun Kereta Jiuqutang di distrik Dashu, kota Kaohsiung, pasangan yang bercerai bertengkar di depan Kuil Digong.

Tersangka berusia 64 tahun, bermarga Fang, diduga memiliki perselisihan emosional dan keuangan dengan mantan istrinya, seorang wanita berusia 59 tahun bermarga Chien, laporan media ETtoday.

Keduanya seolah-olah setuju untuk bertemu di stasiun tersebut untuk membicarakan dan bermusyawarah tentang masalah mereka. Namun, keduanya mulai bertengkar dan Fang dilaporkan kembali ke tempat kejadian dengan pistol, dan melepaskan 10 tembakan berturut-turut ke arah Chien.

Dua teman laki-laki Chien, bermarga Liu dan Wu, menyaksikan aksi penembakan itu dan bergegas maju untuk melerai pertengkaran yang berlangsung. Namun, Fang yang tengah tersulut emosi lantas menembaki kedua pria itu. Chien lolos dari cedera dengan bersembunyi di KTV terdekat.

Paramedis diberi tahu tentang aksi penembakan pada pukul 17:56 dan ketika mereka tiba di tempat kejadian, mereka menemukan bahwa baik Liu maupun Wu tidak memiliki tanda-tanda vital. Mereka membawa kedua pria itu ke rumah sakit terdekat untuk perawatan darurat.

Wu (60 tahun) dilaporkan memiliki enam luka tembak, termasuk luka di sisi kiri wajah, dada, dan tangan kirinya. Dia dinyatakan meninggal di Rumah Sakit Umum Angkatan Bersenjata Kaohsiung pada pukul 19:21.

Sedangkan Liu menderita lima luka tembak di tubuhnya dan dikirim ke Rumah Sakit Memorial Chang Gung Kaohsiung, dimana dia dinyatakan meninggal sekitar jam 7 malam.

Fang sudah melarikan diri saat polisi tiba di tempat kejadian, dan mereka mulai melacak pergerakannya. Pada pukul 09.00 pada Senin pagi (8/3/2021), Fang ditangkap di tepi sungai di Distrik Daliao Kaohsiung, laporan CNANews.

Sumber : 民視新聞網 Formosa TV News network, 三立新聞網SETN, 東森新聞 CH51, CNANews, ETtoday

Loading

You cannot copy content of this page