Rentan Diculik, TKI Diminta Waspada Melaut di Perairan Sabah

Pasca larangan dari aparat kepolisian Malaysia, Konsulat Jenderal RI (KJRI) Kota Kinabalu mengimbau kepada tenaga kerja Indonesia (TKI) agar meningkatkan kewaspadaan saat melaut di perairan Sabah. Hal ini berkaitan dengan adanya informasi kelompok penculik.

Ada Penculik, TKI Diminta Waspada Melaut di Perairan Sabah. Ilustrasi perompak.
foto : ihram

Imbauan KJRI Kota Kinabalu ini bernomor 00197/PK/03/2021/10/03 tertanggal 17 Maret 2021 yang ditandatangani Yusuf Suryanegara atas nama Kepala Perwakilan RI.

Dalam surat tersebut disampaikan, sesuai pernyataan kepolisian ESSCOM Malaysia tentang kelanjutan perintah berkurung, maka TKI yang bekerja sebagai nelayan agar meningkatkan kewaspadaan apabila berlayar pada perairan yang rawan terjadinya perampokan dan penculikan.

Nelayan Diminta Waspada Melaut di Perairan Sabah - Korankaltara.com
foto : korankaltara

KJRI Kota Kinabalu mengimbau, demi menjaga segala kemungkinan yang bisa terjadi bagi TKI, maka sebaiknya tidak berlayar atau tidak menangkap ikan untuk sementara waktu sebelum ada perintah atau kondisi aman.

Demi menjaga potensi adanya ancaman keselamatan bagi nelayan di negara itu, aparat kepolisian Sabah meminta menghindari berada di perairan pantai timur yakni Sandakan, Beluran, Kinabatangan, Lahad Datu, Kunak, Semporna, dan Tawau.

Penculikan WNI di Malaysia - Nasional - koran.tempo.co
foto : Tempo

Informasi dari Kepolisian ESSCOM Sabah, pada perairan ini kelompok-kelompok Abu Sayyaf masih selalu mengintai orang-orang yang melakukan aktivitas di laut.

Sumber : Republika, Ihram

Loading

You cannot copy content of this page